Kabupaten Ngawi kini makin dikenal sebagai pusat kerajinan kayu, khususnya kayu jati. Karenanya kemampuan para perajin kayu perlu diasah agar terus mampu mengembangkan hasil karyanya.
Dari kondisi itu, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, melaksanakan pelatihan finishing kayu "Workshop Kayu" bagi para perajin kayu.
Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Tunggu Laporan RUPS PT PBS atas Pengelolaan Dua Kapal
Pelatihan mendatangkan instruktur ahli kayu dari Balai Latihan Kerja (BLK) Caruban, Kabupaten Madiun.
Setidaknya 20 perajin kayu yang berasal dari enam desa di wilayah Kabupaten Ngawi bagian timur mengikuti pelatihan untuk mengasah kemampuannya. Rencananya, pelatihan akan dilaksanakan dalam seminggu ke depan.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi Yusuf Rosyadi, menyatakan, pelatihan itu bertujuan untuk transfer ilmu dan pengetahuan finishing kayu. Selain mengembangkan inovasi dalam membuat karya furniture kayu jati.
"Ngawi kini makin dikenal sebagai produsen furniture yang luar bisa. Perajin kayu perlu tingkat kemampuan untuk menghadapi persaingan pasar" ucap Yusuf.