free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Program KB Terus Digalakkan, Dinsos-P3AP2KB Harap Angka Kehamilan Tidak Naik

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

25 - Oct - 2020, 04:08

Placeholder
Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Sri Umiasih. (Hendra Saputra)

Angka kehamilan di Kota Malang tidak mengalami peningkatan yang drastis. Hal itu karena juga dipengaruhi program keluarga berencana yang terus digalakkan di masa pandemi ini.

Padahal, masa pandemi covid-19 membuat sejumlah masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah. Hal itu juga memicu ibu rumah tangga hamil. Namun, di situ peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang  sangat dibutuhkan untuk menyosialisasikan program KB agar warga bisa lebih menjaga produktivitasnya.

Baca Juga : Bendungan Gongseng Hampir Selesai, Setahun Petani di Bojonegoro Bisa Tiga Kali Tanam

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Sri Umiasih mengatakan bahwa saat ini untuk angka kehamilan tidak terlalu drastis perubahannya. "Tidak terlalu ada perubahan drastis untuk tingkat kehamilan. Kalau Kota Malang tidak beda jauh dari yang sebelum masa pandemi," kata Umi (sapaan akrab Sri Umiasih).

Umi menjelaskan bahwa masyarakat kalangan menengah ke bawah memang sangat rentan terhadap kehamilan di masa pandemi. Karena itu, sosialisasi hingga tingkat rukun tetangga (RT) harus terus dilakukan agar masyarakat juga bisa mendapatkan layanan KB dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.

"Karena ada beberapa KB yang kayak implan gitu gratis. Jadi, masyarakat bisa memenuhi KB-nya. Terus yang menengah ke bawah itu jika mengeluhkan KB-nya gimana, masalah biayanya. Semua terjawab saat penguatan pelaksana KB. Malau pakai pil seperti ini, suntik seperti ini, pakai kondom itu seperti ini. Jadi, terjawab semua dan nanti itu yang akan disampaikan kepada masyarakat," ungkap Umi.

Sebelumnya, Umi menuturkan bahwa untuk mencegah angka kehamilan di masa pandemi, Dinsos-P3AP2KB memaksimalkan program KB agar angka kehamilan tidak melonjak tinggi. "Salah satunya pemakaian KB, istilahnya masa pandemi, kalau dikhawatirkan, itu harus ada pencegahannya. Salah satunya pil dipakai jangka pendek, tidak berani ke puskesmas juga tapi memang kan dijadwal setiap harinya cuma beberapa layanan saja tidak seperti dulu," jelasnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy