free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bertemu Plt Bupati Jember, Puluhan Anak Yatim Bertanya Cara Menjadi Jokowi

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

24 - Oct - 2020, 20:24

Placeholder
Anak-anak yatim di Jember saat berdialog dengan Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief (foto : istimewa / Jatim TIMES)

Ada-ada saja hal yang ditanyakan anak-anak yatim di Jember saat bertemu dengan Plt Bupati Jember A Muqit Arief saat acara penyerahan beasiswa salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang penyaluran beasiswa sekolah.

Puluhan anak-anak yang masih polos ini bukannya bertanya bagaimana bisa menjadi bupati. Tapi anak-anak ini justru bertanya kepada Kiai Muqit (panggilan Plt Bupati Jember) bagaimana caranya bisa menjadi Jokowi (Presiden RI). 

Baca Juga : Bendungan Gongseng Hampir Selesai, Setahun Petani di Bojonegoro Bisa Tiga Kali Tanam

Mendapat pertanyaan tersebut, Kiai Muqit, mengaku terharu. Dengan gaya khasnya yang lembut, pejabat yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini menjawab pertanyaan tersebut dengan memberi semangat.

“Saya mendapat pertanyaan dari anak-anak yatim, bagaimana cara menjadi Jokowi? Ya saya jawab, anak-anak harus rajin belajar dan harus berilmu,” ucapnya.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Kiai Muqit menjelaskan, bahwa orang-orang besar mayoritas sejak kecil telah ditimpa penderitaan. Seperti Nabi Muhammad SAW, yang sejak dalam kandungan telah menyandang gelar yatim. Tidak hanya itu, tokoh lain seperti Presiden RI ketiga yakni Baharuddin Jusuf Habibie, juga yatim sejak kecil.

Menurutnya, jika hak pendidikan anak yatim terpenuhi hingga jenjang perguruan tinggi, maka peluang sukses bagi anak yatim tentu lebih besar. Karena telah terbiasa hidup ditimpa penderitaan.

Seraya mendoakan, Kiai Muqit berharap, agar anak-anak yatim menjadi anak yang berilmu dan tahan atas penderitaan.

“Ini mungkin cara Tuhan, sehingga kelak anak-anak ini menjadi anak yang tahan banting,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati juga mengapresiasi lembaga penyalur beasiswa untuk anak yatim yang telah ikut peduli dan membantu Pemkab Jember dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yatim.

Baca Juga : Bupati Lumajang Berharap Santri Jadi Ahli Bisnis

“Ini sangat menarik. Ada lembaga swasta yang peduli dengan anak yatim, tidak hanya memberi sekedar uang, tapi menyekolahkan mereka sampai ke jenjang Sarjana. Selain itu, lembaga ini juga memberikan perhatian kepada orang tua anak yatim dengan memberikan bantuan alat kerja yang bisa menopang kehidupan ekonomi. Kami sangat terbantu dengan adanya lembaga semacam ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Kiai Muqit mengatakan, sistem pengelolaan Laznas swasta yang berupa pendampingan penuh di bidang pendidikan merupakan konsep dan pilihan yang tepat.

Menurutnya, di sejumlah yayasan di Kabupaten Jember, saat bulan Muharram, anak yatim mendapat bantuan langsung berupa uang. Pengelolaan semacam itu, justru mendorong anak-anak menjadi konsumtif.

“Saya menyampaikan terima kasih, telah membantu Pemkab Jember dalam mendampingi dan memberdayakan anak-anak yatim,” pungkasnya. 

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana