Tim Singo Edan nampaknya akan hanya memaksimalkan dua pemain asing pada lanjutan Liga 1 2020. Padahal sebelumnya tim pujaan Aremania ini berencana mendatangkan satu kiper asing lagi untuk menambah persaingan di posisi penjaga gawang. Namun manajemen berfikir dua pemain asing cukup untuk melanjutkan kompetisi nanti.
Hal itu dilakukan setelah Arema FC mencoba latihan bersama dengan Madura United. Nampaknya Arema FC nampaknya mantap akan menggunakan dua pemain asing untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 yang akan diselenggarakan November mendatang.
Baca Juga : Sembuh dari Covid-19, Bruno Smith Resmi Jadi Pemain Arema FC
"Saya pikir, sementara ini dua pemain asing sudah cukup. Sebenarnya kemarin ingin mendatangkan kiper asing yang berkualitas. Namun seperti dikatakan agennya, dia tidak dilepas oleh klubnya. Kalau terpaksa cuma memakai dua pemain saja, kami tidak masalah," kata manager umum Arema FC, Ruddy Widodo, Kmais (22/10/2020).
Keyakinan manajemen Arema FC dengan menggunakan jasa dua pemain asing saja tak lain karena beberapa pemain lokalnya sudah teruji dan sempat dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior.
"Untuk sektor depan, saya pikir sudah cukup dengan pemain lokal. Kami punya dua penyerang timnas, Dedik dan Yudo. Mereka sudah membuktikan di tiga pertandingan awal. Kalau nanti ada agenda timnas, mungkin kami akan mencari penyerang asing,” ungkapnya.
Sebelumnya, selepas kepergian Jonathan Bauman, In-Kyun yang memutuskan pensiun, Elias Alderete dan Matias Malvino yang tidak kembali digunakan karena tak cocok dengan gaya main pelatih baru membuat tim asuhan pelatih Carlos Oliveira itu membutuhkan jasa pemain di sektor belakang dan gelandang untuk menjaga kestabilan tim.
Baca Juga : Virtual Paragliding Festival, Atlet FASI Kota Batu Kuasai Senior Putra dan Junior Putri
"Memang kata tim pelatih, sektor belakang dan tengah sangat rawan, butuh pemain asing. Makanya kami datangkan dua pemain asing baru itu,” tutup Ruddy.