JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menargetkan cabang olahraga (cabor) woodball bisa meraih tiga medali emas dalam ajang PekanOllahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Hal itu ia sampaikan usai membuka pertandingan woodball pada Selasa (1/7/2025) di lapangan sepak bola GOR Ken Arok.
Pada kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan dukungannya terhadap atlet woodball Kota Malang yang berlaga di Porprov Jawa Timur. Tercatat, cabor tersebut tergolong cabor baru pada ajang Porprov.
Baca Juga : Suasana Haru Warnai Kejutan Forkopimcam untuk Polsek Camplong di HUT Bhayangkara ke-79
"Ini kali ketiga cabor ini dipertandingkan di porprov. Saya ingin memberikan support terutama kepada para atlet dari kabupaten dan kota yang hadir. Tadi juga ada sambutan dari Ibu wakil sekjen Indonesia Woodball Association (IWbA)," ujar Wahyu.
Kendati tergolong cabor baru, dirinya menegaskan bahwa Kota Malang menarget dapat meraih tiga medali emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan. Ia pun sesumbar bahwa dukungan yang ia berikan secara langsung dapat berbuah manis dengan memperoleh medali emas.
"Target kami tiga emas. Tapi biasanya, kalau saya datang langsung, perolehan medali bisa naik. Itu sudah terbukti di beberapa cabor sebelumnya," ucap Wahyu, setengah berkelakar.
Ke depannya, Wahyu juga berharap agar Kota Malang mampu melahirkan bibit unggul pada cabor woodball sehingga dapat turut serta dalam kompetisi di berbagai skala dan tingkatan.
"Saya berharap akan ada atlet-atlet dari Kota Malang yang bisa bersaing dan mewakili daerah ke tingkat yang lebih tinggi. Ini olahraga yang asyik. Saya tadi sempat mencoba juga,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi IWbA Jatim Gamaliel Raymond H. Matondang menjelaskan bahwa dalam Porprov Jatim 2025 ini terdapat tujuh nomor pertandingan.
Baca Juga : Membuka Juli 2025 , Harga Emas Antam Naik Rp 16.000
“Idealnya ada 14 nomor, tapi karena menyesuaikan dengan jumlah pertandingan di PON kemarin, maka hari ini hanya dilombakan tujuh nomor,” jelas Raymond.
Ketujuh nomor tersebut adalah single stroke putra, single stroke putri, single fairway putra, single fairway putri, tim fairway putra, tim fairway putri dan stroke beregu. Dalam pertandingan tersebut diikuti oleh 168 atlet dari 22 kota/kabupaten di Jawa Timur, didampingi 24 official dan 22 pelatih.
"Dari Kota Malang sendiri, terdapat enam atlet putra dan enam atlet putri yang diturunkan. Namun, dua nomor tidak diikuti karena idealnya dibutuhkan delapan atlet putra dan delapan putri agar bisa bertanding di semua nomor," terangnya.
