free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Catatan Khusus Pakar Ilmu Pemerintahan Prof Mas’ud Said untuk Gubernur Khofifah di Ultah Pemprov Jatim ke-75

Penulis : Aditya Fachril Bayu - Editor : Heryanto

12 - Oct - 2020, 16:59

Placeholder
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto : Istimewa)

Pakar ilmu pemerintahan Prof M. Mas’ud Said, Phd yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) menilai bahwa Jawa Timur dalam 18 bulan dalam kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa telah mengalami kemajuan signifikan ditilik dari tataran pemerintahan. 

“Dalam tataran ilmu permerintahan, sebuah pemerintahan dikatakan sukses apabila seseorang pemimpin telah bisa meletakkan dasar dasar pemerintahan dengan baik yaitu daya eksekusi yang matang dalam iklim birokrasi yang padu dan terobosan terobosan program kerja ditindak lanjuti dengan kerja lapangan dan networking yang memadai,” katanya.  

Baca Juga : Terkait UU Cipta Kerja, Tommy Kurniawan: Jika Keberatan Silahkan Judicial Review

Di bawah kepemimpinan Khofifah – Emil ada beberapa hal yang berubah total, yaitu hidup dan lancarnya komunikasi antara pemerintah propinsi dangan pimpinan lembaga negara dan kementrian maupun angara propinsi dengan kepala daerah di 38 Kota dan Kabupaten. Energi Khofifah sangat kuat dan sangat dinamis. bagi Ketua Umum Musliman NU ini. 

“Untuk kepentingan kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat tidak ada hari libur dalam jadwal hariannya,” jelas Prof Mas’ud. 

Khofifah memulai kegiatan dari dini hari dan mengakhiri kordinasi sampai dini hari. Tidaklah aneh jika skor kinerja Propinsi Jawa Timur dinilai oleh Pemerintah Pusat atau Kemendagri sebagai Propinsi yang berkinerja sangat tinggi.

Selama 7 bulan di masa Pandemi Covid 19 memang tak ada yang bisa dikatakan menjadi pahlawan tunggal. Namun langkah strategis Khofifah sangat terasa dengan adanya jalinan kerjasama terpadu antara pimpinan OPD, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya , Kejaksaan Tinggi dan instansi vertikal Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dua dari kanan) dalam sebuah kesempatan (Foto : Istimewa)

Sebagai penanggung jawab Satgas penaggulangan Covid 19 Khofifah juga melakukan terobosan luar biasa jajaran pusat dangan melakukan komunikasi intensif dengan jajaran Kementrian Kesehatan, jajaran Kementerian Sosial, pimpinan BNPB, Menko Ekuin, Menko Polhukam, Menko PMK dan bahkan kepada Presiden RI untuk menyampaikan hal hal strategis penanganan Covid di Jawa Timur. 

Tidak itu saja Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jawa Timur dan bahkan untuk kampanye hidup sehat. Ini adalah cara komunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat tapi juga kesempatan menyelami kehidupan masyarakat di daerah.

Capaian indeks demokrasi Jawa Timur, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, penghargaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, tata kelola BUMD yang semakin baik, iklim investasi yang paling kondusif di Pulau Jawa, turunnya angka kematian Covid – 19 yang signifikan, kolaborasi dengan tokoh tokoh masyarakat yang lebih massif, perpaduan antara rancangan prioritas pembangunan dengan kegiatan turun lapangan. Khofiah adalah manusia kerja, dia tak ingin duduk duduk saja di kursi namun juga mengkordinasikan semua Tindakan dengan cross-check langsung ke lapangan.

Dihubungi secara terpisah menurut M. Mas’ud Said lulusan the Flinders University Australia ini mngatakan bahwa setahun setengah terakhir ini Jawa Timur berkembang secara kualitatif dibawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa. 

Menurut Mas’ud Said, yang membedakan Khofifah Indar Parawansa dengan gubernur lainnya atau bahkan pemimpin nasional lainnya ialah kualifikasi kepemimpinan yang solid.

Baca Juga : Pakar Hukum Sebut Omnibus Law Sangat Berbahaya, Masyarakat Jadi Korban Marjinalisasi

Salah satu yang paling menonjol dalam kekepimpinan Khofifah Indar Parawansa adalah penguasaan data dan penguasaan lapangannya yang ekselen. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberi sambutan dalam sebuah kesempatan (Foto : Istimewa)

Salah satu hal lagi ialah dia dengan leluasa bisa menggerakkan birokrasi tanpa keserimpet dengan kolusi dan nepotisme, dimana keluarga Khofifah tidak diijinkan untuk masuk dalam struktur atau proyek proyek pemerintah. Ini perbedaan nyata.

Khofifah banyak diakui sebagai pemimpin dengan energi tinggi dan disegani karena networkingnya yang hidup di kalangan atas, di tengah yaitu antar kolega pemerintahan dan juga memiliki akar yang sangat kuat dan luas di kalangan bawah. 

Tidak ada pimpinan Indonesia yang memiliki kekuatan grassroot sekuat Khofifah, di tingkat nasional sekalipun. Hal ini Track record Khofifah dalam kancah legislative dan eksekutif sejak Orde Baru membuat Khofifah sangat matang dalam pemerintahan.

Kualifikasi kepemimpinan Khofifah dijadikan modal untuk mendorong, mengakselerasi capaian kuantitaif strategis. Diakui Khofifah telah dan akan terus melakukan terobosan terobosan program kerja yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. Demikian pula dalam masa awal pemerintahannya Khofifah – Emil menggagas cara kerja dalam tag line CETTAR dimana dalam adagium ini pemerintah dan birokrasi didorong untuk bekerja cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntable dan responsive. Cara kerja itu adalah budaya kerja khas Khofifah.

Melalui Nawa Bhakti Satya; apa yang digagas dalam program unggulan pemerintahannya digambarkan sedemikian rupa sehingga menjangkau kepentingan umum dan aspirasi masyarakat Jawa Timur antara lain dari masalah peningkatan kesejahteraan (Jatim Sejahtera ) akses, inovasi dan kualitas Pendidikan dan Kesehatan (Jatim Cerdas dan Sehat ), ekonomi lokal di daerah dan infrastruktur di daerah ( Jatim Akses ), masalah ketenagakerjaan (Jatim Kerja), iklim demokrasi, gotong royong, kerukunan dan kebudayaan ( Jatim Harmoni) , tumbuhnya suasana kondusif untuk pertanian, perikanan dan agro industry ( Jatim Agro), pemberdayaan masyarakat, perempuan dan UMKM ( Jatim Berdaya ), iklim budaya anti korupsi, bekerja dengan efisien dan tata kelola yang baik atau good govenance ( Jatim Amanah).

Selamat Ultah ke 75 Propinsi Jawa Timur


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aditya Fachril Bayu

Editor

Heryanto