Pengembangan Klinik Aisyah menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang ada di JL. KH Amin Jakfar, No. V/7, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan disambut baik oleh warga setempat.
Pengembangan dan kenaikan status itu didasarkan pada usia klinik yang terbilang lama, yaitu dirintis sejak tahun 1974. Tak hanya itu, adanya perubahan status dari klinik menjadi rumah sakit, agar masyarakat lebih bisa mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan optimal.
Baca Juga : Gerakan Bintang 9 Jumat Pon, Ribuan Warga NU Kepung Polres Pamekasan
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr H Slamet Martodirdjo, Daeng Ali Taufik, saat memberikan sambutan di acara sosialisasi tersebut. Dirinya mengatakan, bahwa tujuan peningkatan status tersebut agar masyarakat sekitar yang dekat dengan klinik atau yang jauh sekali pun banyak mendapatkan manfaat dari segi pelayanan kesehatan.
"Klinik Siti Aisyah juga mulai dirintis sejak tahun 1974. Sehingga sangat wajar jika tahun 2020 ini, klinik Siti Aisyah akan menaikkan status menjadi rumah sakit. Siti Aisyah hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa misi untuk memberikan kemanfaatan terhadap masyarakat," tutur Taufik, sapaan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr H Slamet Martodirdjo.
Hal ini pula yang membuat warga menyambutnya dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh Trisno saat menghadiri sosialisasi perihal rencana pengembangan klinik Aisyah menjadi rumah sakit. Ia menyambut baik dan mendukung penuh bila Klinik Siti Aisyah akan dinaikkan status menjadi Rumah Sakit.
Karena menurutnya, diakui atau tidak, keberadaan pelayanan kesehatan di wilayahnya tersebut akan sangat membantu masyarakat bila membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kami mengidamkan rumah sakit berkualitas. Kami hanya minta perhatikan terkait pembuangan limbah dan sampah medis agar tidak tercemar terhadap lingkungan masyarakat,"katanya kepada JatimTimes.com, Sabtu (10/10/2020).
Selain itu, lanjut Trisno, jika Klinik Aisyah tersebut nantinya sudah resmi berganti status menjadi rumah sakit, maka otomatis akan menumbuhkan geliat ekonomi baru, khususnya bagi warga yang ada di sekitar rumah sakit.
"Dan yang tidak kalah penting jika sudah resmi berganti status menjadi rumah sakit ibu dan anak, sebisa mungkin pekerja yang diutamakan adalah warga sekitar," ujarnya.
Baca Juga : Ketakutan, Peserta Pameran UMKM Batik Sembunyi Saat Situasi Gedung DPRD Kota Malang Ricuh
Ia juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar bersama-sama untuk ikut serta mendukung dan menjaga keindahan serta keasrian lingkungan Klinik Siti Aisyah apabila sudah berubah status menjadi rumah sakit.
