Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno bersama Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada 14 perwakilan desa di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (7/10/20).
Kepala BPN Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi mengatakan, dalam program pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) tahun 2020, total pengajuan yang dikerjakan sebanyak 29.274 sertifikat. Puluhan ribu sertifikat itu tersebar di 30 desa. Sementara yang telah jadi dan hari ini diserahkan kepada warga adalah sebanyak 13.882 sertifikat. “Untuk kekurangan yang belum jadi, kami optimistis akan selesai tahun ini,” kata dia.
Baca Juga : Berjalan Sukses di Tengah Pandemi, DPRD Kabupaten Blitar Apresiasi Pelaksanaan Tes SKB CPNS
Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno berpesan kepada penerima sertifikat agar langsung mengecek kebenaran nama, alamat, serta luasan tanah dalam buku sertfikat. Selain itu, beliau menekankan agar menyimpan dengan baik sertifikat. Namun, bila harus digunakan untuk agunan bank, bupati meminta sebaiknya untuk kredit produktif.
“Harapan kami utamanya dengan sertifikat ini memberi legalitas hukum kuat terhadap hak kepemilikan tanah. Selanjutnya keberadaan sertifikat juga memberikan kekuatan akses modal perbankan. Bila memiliki usaha, bisa diagunkan mendapatkan bunga yang rendah dan syarat ringan,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan. Pelaksanaan pembagian sertifikat di pendopo ini dilaksanakan secara simbolis dan pada saat bersamaan diikuti oleh ratusan penerima sertifikat di 14 desa di Kabupaten Kediri yang dilakukan via aplikasi Zoom.