JOMBANGTIMES - Di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung, hajatan malah digelar besar-besaran di sebuah hotel ternama di Jombang. Pemilik hajatan pun bukan orang biasa, yakni pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.
Dari informasi yang didapat JatimTIMES, hajatan digelar oleh Kepala Kemenag Jombang Taufiq Abdul Jalil. Acara ngunduh mantu itu dihadiri ribuan tamu undangan.
Baca Juga : Warga di Jombang Manfaatkan Waduk yang Mengering untuk Bercocok Tanam
Data yang didapat wartawan, ribuan tamu undangan itu dibagi 6 sesi. Yakni pukul 09.00-10.00 WIB, pukul 10.00-11.00 WIB, pukul 11.00-12.00 WIB, dan pukul 12.00-13.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, serta pukul 14.00-15.00 WIB.
"Undangannya ini dari kepala Kantor Kemenag Jombang. Saya hadir ini pukul 11.00 WIB," ujar salah satu tamu undangan yang enggan namanya disebut.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi dalam gedung cukup ramai. Pasalnya, tamu undangan resepsi yang hadir dari seluruh daerah di Jawa Timur. "Jelas ramai. Ini kan yang diundang se-Jawa Timur," tandasnya.
Salah satu tamu undangan dari Kecamatan Tembelang juga memberikan informasi yang sama. Yaknibacara di salah satu hotel di Jombang itu merupakan hajatan yang digelar Kepala Kantor Kemenag Jombang untuk putrinya yang menikah. "Iya (acara pernikahan anak kepala Kemenag Jombang. Sudah ada petugas yang mengatur," ungkapnya.
Pantauan wartawan di lokasi pada pukul 12.30 WIB, lokasi parkiran gedung resepsi terlihat penuh. Sejumlah mobil berpelat merah juga terlihat terparkir. Ada pula kendaraan bernopol luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Pasuruan serta Malang.
Di lokasi juga terlihat banyak karangan bunga yang terpasang di depan pintu masuk gedung. Salah satunya karangan bunga dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Di depan gedung, terlihat para tamu berkerumun sebelum memasuki lokasi hajatan. Meski panitia menyiapkan bak cuci tangan, hand sanitizer dan alat cek suhu tubuh, masih tampak antrean tanpa mengindahkan jarak fisik atau physical distancing di depan pintu masuk.
Sayangnya, wartawan tidak diperkenankan untuk masuk ke lokasi dengan alasan bukan tamu undangan. Pihak panitia di lokasi pun enggan untuk dikonfirmasi.
Baca Juga : Viral Video Warga Swedia Beraktivitas Tanpa Masker di Keramaian Usai Angka Covid-19 Melandai
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Jombang Taufiq Abdul Jalil belum bisa memberikan keterangan secara gamblang saat wartawan mencoba konfirmasi melalui sambungan telepon. "Bentar ya, ini masih repot, masih banyak tamu," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jombang Agus Susilo Sugioto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota di lokasi hajatan. Ia meminta anggotanya untuk mengingatkan panitia untuk patuhi protokol kesehatan.
"Infonya yang punya hajatan orang Kemenag. Kami juga memberikan teguran tadi," ucapnya.
Hajatan tersebut juga menjadi pantauan pihak kepolisian. Kabag ops Polres Jombang bersama anggotanya juga melakukan patroli di lokasi hajatan. Ia juga meminta pihak penyelenggara untum patuh pada protokol kesehatan.
"Tugas pokok kami melakukan patroli, kami melihat acara hajatan kami berhenti untuk melakukan pengecekan. Kami juga memberikan imbauan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.