Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kunjungan kerjanya di Blitar dengan membagikan sejumlah bantuan di Kabupaten Blitar, Minggu (4/10/2020). Penyaluran bantuan dilaksanakan secara simbolik di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro.
Sebelumnya, Gubernur melaksanakan kunjungan kerja di Kota Blitar. Di agenda ini, Gubernur di antaranya melaksanakan gowes untuk mengkampanyekan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Di agenda ini Gubernur didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Pjs Wali Kota Blitar Jumadi, Pjs Bupati Blitar Budi Santosa dan Forkopimda Blitar Raya.
Baca Juga : Pemprov Jatim Berikan Bantuan, Gubernur Jatim: Untuk Gerakan Perekonomian Warga
Ada sejumlah bantuan yang disalurkan di Kabupaten Blitar oleh Gubernur. Bantuan tersebut yakni sertifikat program PTSL, penyerahan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD), Bantuan Permodalan BumDes, bantuan masker pendamping desa, bantuan sosial beras bagi KPM-PKH, bantuan kredit dana bergulir dari PT Bank Jatim dan PT Bank UMKM Jatim. Bantuan juga meliputi penyaluran KUR, kredit PEN dan Kartu Santri dari Bank BNI. Dan terakhir bantuan subsidi upah dan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Pusat dengan mensinergikan sejumlah instansi vertikal. Sinergitas antar instansi ini merupakan upaya dari pemerintah untuk mendorong ketahanan ekonomi di tengah-tengah pandemi covid-19.
“Pergerakan ekonomi kita harus berjalan seiring dengan upaya pengendalian covid-19 di mana saja. Tidak hanya di Blitar, tapi di Jawa Jawa Timur dan di mana saja. Dengan bantuan ini, kami ingin memastikan ekonomi bisa jalan tapi protokol kesehatan harus tetap ketat. Jadi seiring antara pelaksanaan di lapangan antara ultra mikro, mikro kecil dan menengah,” ungkap Gubernur Khofifah.
Dikatakannya, Pemprov Jatim terus mendorong penguatan ekonomi di masa pandemi covid-19. Penguatan ekonomi diimbangi dengan kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Hal inilah yang mendorong orang nomor satu di Jawa Timur sangat gencar mengkampanyekan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dengan gowes di berbagai daerah di Jawa Timur.
Kombinasi antara penguatan ekonomi dan protokol kesehatan yang baik diharapkan Gubernur dapat mendorong terciptanya masyarakat yang sehat di tengah-tengah pandemi covid-19.
Baca Juga : Kampanye Masker, Wali Kota Kediri dan Gubernur Jatim Bersepeda Keliling Kota
“Dengan protokol kesehatan yang ketat kita ingin ekonominya sehat dan masyarakatnya sehat. Ekonominya slamet, masyarakatnya juga slamet. Nah, harapan kita semuanya berseiring dalam menguatkan bantalan sosial dan bantalan ekonomi. Bantalan sosial dan bantalan ekonomi ini harus ditebalkan agar masyarakat bisa ter-Support, mengkonsumsi gizi yang cukup, kalori yang cukup dan ekonomi bisa bergerak,” tegas orang nomor satu di Jawa Timur.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Budi Santosa dalam sambutannya mewaliki masyarakat Kabupaten Blitar dan Pemkab Blitar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Gubernur Khofifah. Dikatakannya, bantuan ini merupakan respon cepat dan kerja nyata dari Gubernur yang sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Blitar, utamanya di masa situasi pandemi saat ini.
“Besar harapan kami, kecepatan respon dari Pemprov Jatim ini dapat menular ke Kabupaten Blitar. sehingga di Kabupaten Blitar akan lahir program-program kerja yang berdaya guna dan berhasil guna untuk terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera,” pungkas Budi.(Adv/Kmf)
