free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Eksklusif, Pengakuan Guru Asal Tulungagung Atas Tuduhan Mesum Dalam Kelas Bareng Istri TKI

Penulis : Anang Basso - Editor : Nurlayla Ratri

03 - Oct - 2020, 01:32

Placeholder
AG saat bertemu dan menceritakan kisah yang telah terjadi / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

Setelah lama tak menampakkan diri, oknum PNS terduga pelaku mesum di dalam kelas akhirnya angkat suara. Secara eksklusif, pria berinisial AG ini menceritakan kisahnya pada TulungagungTIMES. 

Pria yang berprofesi sebagai guru itu kini sedang menunggu hasil keputusan klarifikasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung. Sebelumnya, dia disebut berhubungan secara tidak pantas dengan YS, ibu rumah tangga yang suaminya merantau ke Taiwan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca Juga : Pilbup Blitar, Bawaslu Buka Lowongan 2.278 Pengawas TPS

"Awalnya sekitar tahun 2014, saat itu dia mengantarkan anaknya di TK tempat saya mengajar di SD dengan status honorer," kata AG, Senin (02/10/2020) di sebuah tempat janjian untuk bertemu.

Tak ada perasaan apapun sejak pertama bertemu, sehingga suatu ketika teman sesama wali murid di sekolah itu mengenalkannya dengan YS.

"Kemudian dikenalkan oleh teman, semua berjalan seperti wali murid lain. Saat itu status saya masih bujang," ujar AG.

Dari TK berganti ke SD, perkenalannya dengan YS masih seperti awal mula dan hanya saling berbalas chating di WhatsApp mengenai kegiatan murid.

"Itupun jarang sekali, jika tidak ada yang perlu maka tak pernah chat," jelasnya.

Tiba saatnya, setelah anak YS naik ke kelas IV di SD itu, AG sebagai guru kelas yang langsung memberi pelajaran.

"Di sini makin intensif komunikasi, anaknya memang pandai dan terus saya bina. Oleh karena mungkin dekat, justru anaknya ini sering cerita ke ibunya mengenai saya mengajar," cerita AG.

Sampai di sini, hubungan dengan YS menurut AG masih wajar dan biasa saja. Tak ada kata-kata romantis dan bersifat curhat, semua berjalan sebagaimana umumnya dengan wali murid lain.

Pada tahun 2018 ada tes CPNS dan AG berhasil lolos hingga pada tahun 2019 SK-nya turun.

Sejak itu, AG harus pindah sekolah dari Kecamatan Kedungwaru ke Karangrejo. Mulai saat inilah menurut AG, YS mulai agresif menghubunginya.

"Dia sudah mulai sering curhat mengenai keluarganya, menceritakan tentang suami dan masalah-masalah lain," ungkapnya.

Karena sudah mulai ada hal yang tidak wajar, AG menceritakan pada istrinya bahwa ada wali murid yang berlaku tidak semestinya.

Baca Juga : Pasutri Buta Dorong Gerobak Demi Biayai Dua Anaknya Agar Tetap Sekolah

"Jadi istri saya sudah tahu bagaimana saya, meski banyak chat ke saya namun saya tak melayani. Bahkan saya merasa sangat terganggu," paparnya.

Mungkin karena kecewa, YS kemudian sakit hati dan mengadukan masalahnya ke dinas dengan didampingi LSM Bintara.

"Istilahnya memang saya tak pernah menganggap, jadi jika di media menuduh saya pernah berbuat asusila di kelas dan lainnya itu sama sekali tidak benar," terang AG.

Meski telah difitnah sedemikian rupa, AG masih menunggu proses yang terjadi di dinas. Dirinya yakin tak akan ada bukti apapun yang bisa disampaikan YS atas apa yang dituduhkan selama ini.

"Karena memang saya sudah bilang ke dia, tolong jangan terus mengejar karena saya tidak mencintainya. Saya punya keluarga dan saya guru yang harus bisa menjaga etika," imbuhnya.

Hingga kini, AG tak pernah menemui YS untuk menyelesaikan masalah yang diumbar ke publik. Dirinya masih menghormati dinas yang menaunginya untuk melakukan klarifikasi terkait masalahnya.

Seperti diketahui, AG diadukan oleh YS melalui LSM Bintara lantaran telah mengingkari janji untuk menikahinya.

Karena kesal, YS bahkan mengatakan bahwa dirinya bersama AG melalukan layaknya suami istri termasuk beberapa kali di ruang kelas.

Kasus ini masih bergulir di Disdikpora, belum diputuskan apa hasil klarifikasi dan sanksi terhadap terduga pelaku yang merupakan seorang guru ini.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Nurlayla Ratri