Program bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi gaji bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta hingga kini masih dalam proses. Sehingga banyak yang mengeluh lantaran tak kunjung menerima BLT tersebut.
Oleh sebab itu, Kementerian Ketengarakerjaan memberikan layanan fasilitas aduan bagi pekerja calon penerima BLT. Layanan tersebut bisa diakses melalui laman resmi http://bantuan.kemnaker.go.id.
Baca Juga : Listrik Padam Akibat Layang-layang, PLN Rugi Ratusan Juta
Menaker Ida Fauziyah lantas memberikan penjelasan terkait layanan tersebut melalui keterangan tertulis pada Rabu (23/9/2020). "Para pekerja atau buruh bisa memanfaatkannya untuk bertanya, mencari informasi ataupun mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah atau gaji," kata Ida.
Menurut data per 22 September 2020, realisasi penyaluran dana tahap pertama mencapai 2.484.429 orang dari total 2,5 juta orang. Sementara untuk tahap II telah disalurkan kepada 2.980.913 dari total 3 juta orang.
Lalu pada tahap III disalurkan kepada 3.356.866 orang dari totoal 3,5 orang. Sehingga kesuluruhan jika ditotal mencapai 8.822.2028 penerima dari 8 juta orang.
Kemenaker juga telah menyalurkan subsidi tahap IV yang saat ini sedang dalam proses, yakni kepada 2,8 juta orang.
Baca Juga : Kabupaten Malang Tertinggi Se-Jatim, 1.734 Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi
Penerimaan BLT atau subsidi gaji ini telah tertera pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
