Sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia banyak aktifitas orang dilakukannya di rumah masing-masing. Hal tersebut juga membuat penjualan peralatan komputer meningkat karena banyaknya aktifitas sekolah ataupun pekerjaan yang saat ini harus dilakukan dirumah secara virtual.
Melengkapi kebutuhan untuk tatap muka secara daring bukanlah hal tabu pada era milenial saat ini. Karena dampak pandemi membuat masyarakat pada umumnya harus melaksanakan kegiatan melalui virtual.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Minta AMPHURI Petakan Kondisi Terbaru Usai Perubahan Status Airport
Untuk para pekerja, personal computer (PC) dan laptop adalah alat yang menunjang pekerjaan untuk era sekarang, karena perusahaan meminta untuk melakukan pertemuan melalui virtual. Maka dari itu, gerai penjual peralatan komputer mengalami peningkatan meski tidak signifikan.
"Sejak pandemi ini banyak yang mencari laptop, PC, headset untuk kebutuhan rapat atau sekolah," kata owner Bornneo Computer Ida Yani kepada media ini, Selasa (22/9/2020).
Selain untuk kebutuhan pekerjaan atau sekolah, gamepad juga mengalami peningkatan penjualan. Hal itu dikatakan Ida Yani karena anak-anak yang banyak menghabiskan waktu banyak di rumah juga membutuhkan hiburan.
"Permintaan gamepad cukup meningkat dibandingkan sebelum ada Covid-19," imbuhnya.
Dikatakan Ida Yani, di hari biasa sebelum ada Covid-19, penjualan gamepad hanya laku 20 piece per bulannya. Namun saat ini, gamepad bisa laku hingga 50 piece per bulan.
"Bisa laku 50-an per bulan, karena sekarang orang banyak mencari gamepad yang bisa digunakan di laptop atau PC," katanya.
Baca Juga : Gurihnya Laba Stik Ikan, Kiat Pembudidaya Sidat Minimalkan Dampak Pandemi
Sementara untuk PC atau laptop, Ida Yani mengatakan, ada peningkatan pada penjualan PC atau laptop. "Untuk PC atau laptop juga meningkat, seperti biasanya per bulan hanya laku 3 sampai 4, sekarang bisa sampai 5 dan 6. Tapi lebih keperalatannya juga yang banyak," pungkasnya.