Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, berikan pembekalan terhadap pelaku usaha pemula.
Pembekalan itu diberikan kepada pelaku usaha yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga : Khofifah Ingin Membelah Gunung, Jalur Pantai Selatan Ditarget Rampung 2025
"Tentunya ini akan baik, karena ini sifatnya untuk pemula," ujar Sidik Wiyoto Plt Sekretaris BPWS, di halaman Hotel Ningrat kepada sejumlah wartawan.
Karena dia menyebutkan, dalam pelatihan itu, pelaku usaha akan diajari tiga hal. Pertama, bagaimana peserta mengenal manajemen perusahaan. Kedua akan diajari untuk menyusun laporan keuangannya, lalu ketiga akan dibekali untuk menyusun bisnis plannya atau rencana usahanya ke depan.
"Tiga poin itu nanti yang akan menjadi sasaran dalam pelatihan dua hari kedepan," imbuhnya.
Bahkan dia mengatakan, dari jumlah 25 peserta pelatihan ini akan diambil 5 sampai 6 orang untuk mendapatkan bantuan Rp 10 sampai Rp 12 juta dengan sayarat untuk mendapatkan bantuan itu harus mempunyai sertifikat.
"Nanti untuk mendapatkan itu selain harus punya sertifikat harus juga melengkapi persyaratan lainnya, dan akan diseleksi oleh kepala dinas Usa dan Mikro Bangkalan," kata Sidik.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Moh. Moni mengatakan, terima kasih atas gagasannya, baik dari BPWS dan Dinas Koperasi dan narasumber dari Jakarta.
Baca Juga : Kawasan Siti Sundari Lumajang Disiapkan Jadi Venue Cabor Downhill Porprov
Dalam kegiatan ini, tentu mengajak para pengusaha kecil khususnya agar tetap eksis dalam situasi yang seperti saat ini. "Untuk itu mereka harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar sektor usaha kecil tetap berjalan," ujar Mohni.
Sehingga kata dia, setelah peserta mengikuti pembekalan ini dan memiliki sertifikat, pihaknya akan memberikan bantuan dengan tujuan sektor ekonomi di Bangkalan tetap jalan.
"Jangan sampai sektor industri ini tidak jalan, lebih repot lagi kalau UMKM ini 5gk jalan. Karena ini ada di garda terdepan," tegasnya.