Kluster perkantoran kembali muncul di Kabupaten Blitar. Enam aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar dilaporkan positif Covid-19.
Imbasnya, kantor OPD yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto Kota Blitar itu ditutup selama satu pekan.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Khofifah Jamin Jawa Timur Tak Kekurangan Ruang Isolasi
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengungkapkan keenam ASN tersebut diduga tertular dari seorang dokter hewan yang terkonfirmasi positif covid-19.
Setelah mendapat laporan dokter hewan positif covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar bertindak cepat dengan melakukan rapid test massal. Hasilnya ditemukan 5 pegawai reaktif.
“Ada 17 orang yang di-rapid test. Hasilnya 5 orang dinyatakan reaktif. Kelima orang ini terdiri dari satu dokter hewan, dua paramedik dan dua bagian keuangan. Kelima orang ini kemudian di swab test dan hasilnya positif," ungkap Krisna Yekti, Minggu (13/9/2020).
Dia menambahkan, total pegawai dinas peternakan yang terpapar Covid-19 ada 6 orang. "Jadi dengan satu dokter hewan yang sudah positif sebelumnya total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Disnakan menjadi 6 orang. Semuanya tanpa gejala," tambahnya.
Krisna Yekti menyebut, Gugus Tugas bersama Dinas Kesehatan hingga saat ini masih kesulitan melakukan tracing darimana dokter hewan tersebut tertular Covid-19. Pasalnya mobilitas dokter hewan yang pertama terpapar ini cukup tinggi.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan penelusuran kontak erat keenam pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan yang positif Covid-19. Gugus Tugas juga memastikan keenam pegawai yang terkonfirmasi positif telah menjalani isolasi di gedung LEC di Kecamatan Garum.
Baca Juga : Resmikan RSUD Srengat, Khofifah Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Jatim
“Tracing ketat masih kita lakukan untuk keenam orang ini. Nah, untuk kantornya memang kami rekomendasikan untuk ditutup sejak Selasa tanggal 8 sampai Selasa 15 September," tegasnya.
Untuk diketahui, Dinas Peternakan dan Perikanan bukan perkantoran pertama yang menjadi kluster penularan Covid-19 di Blitar. Sebelumnya sejumlah ASN di Kabupaten Blitar lebih dulu dilaporkan terpapar Covid-19. Di antaranya BNN Kabupaten Blitar, kemudian bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Inspektorat, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan terakhir Dinas Peternakan dan Perikanan.
Meski kasus positif terus terjadi penambahan, namun tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar cukup tinggi. Hingga Minggu 13 September tercatat jumlah akumulasi pasien positif covid-18 di Kabupaten Blitar sebanyak 458. Rinciannya 383 dinyatakan sembuh, 41 dalam pemantauan dan 34 meninggal dunia.