Toilet umum biasanya selalu dilengkapi dengan dinding memutar yang tebal. Salah satunya bertujuan membuat nyaman orang yang masuk saat akan membuang hajat. Tapi kebayang nggak sih jika ada toilet yang bentuknya justru transparan?
Buat yang penasaran, bisa datang dan melihatnya langsung di sebuah taman di Tokyo, Jepang yaitu Yoyogi Fukamachi Mini Park. Toilet umum di sana terbuat dari kaca transparan yang juga indah dipandang.
Baca Juga : Potensi Timbulkan Kegaduhan LSM Banyuwangi Tolak Ormas KAMI
Dilansir dari fokusjabar.id, toilet itu dilengkapi tiga warna, yaitu kaca warna ungu untuk toilet pria, merah muda untuk toilet perempuan dan warna kuning untuk toilet yang bisa dipakai difabel atau orangtua yang ingin mengganti popok bayi.
Tapi tenang, meskipun toilet tersebut tembus pandang alias transparan, tapi tidak akan mengurangi keamanan atau kenyamanan seseorang saat hendak buang hajat. Melainkan akan membuat orang yang hendak memasuki toilet merasa lebih aman.
Karena toilet tersebut akan tembus pandang ketika sedang tidak digunakan. Sementara saat hendak digunakan, maka toilet tersebut tidak akan transparan. Melainkan rapat sebagaimana toilet pada umumnya.
Karena dinding kaca menjadi transparan berkat arus aliran listrik. Ketika pintu dikunci, arus listrik terputus, sehingga pengguna toilet bisa buang hajat tanpa takut dilihat dari luar. Ini artinya pengguna toilet tak perlu takut bisa diintip jika listrik tiba-tiba terputus.
Toilet transparan tersebut ternyata merupakan bagian dari proyek Nippon Foundation yang menugaskan sejumlah arsitek terkemuka untuk merancang ulang fasilitas umum.
Toilet transparan di Yoyogi Fukamachi Mini Park adalah karya arsitek Shigeru Ban yang ingin mengatasi beberapa kekhawatiran orang mengenai toilet umum.
Karena dengan membuat toilet tembus pandang akan bisa mengurangi kekhawatiran orang tentang kebersihan, juga keamanan. Sebab sebelum masuk ke toilet, seseorang bisa melihat tidak ada orang yang bersembunyi di dalamnya.
Baca Juga : Kolektor Puluhan Sepeda Kuno Asal Tulungagung, Ada Yang Terjual Rp 120 Juta
Satu warga setempat, Masataka Tsuchigami (55) mengatakan, dia percaya kepada teknologi di balik dinding transparan tersebut. Dia juga tidak khawatir dunia tiba-tiba bisa melihatnya buang hajat di dalam toilet.
“Jika skenario terburuk terjadi, takkan parah-parah amat, kita semua kan lahir tanpa busana!," kata pria tersebut.
Nah, seperti itu kira-kira bentuk dan awal mula diciptakan ya toilet umum transparan di Jepang. Kira-kira mungkin nggak ya toilet serupa dibangun di Indonesia? Menurutmu bagaimana?
