Lapangan Tembak di Kawasan Pandanwangi kedepannya akan dijadikan sebagai kawasan Wisata Militer. Gagasan tersebut tidak akan berhenti sebagai ide, melainkan akan dieksekusi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui penyediaan infrastruktur dan sarana yang permanen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh H. Thoriqul Haq, M.ML, Bupati Lumajang ketika menghadiri acara Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga : Setelah 50 Tahun, Kolam Renang Sekarsari Diharapkan Jadi Ikon Baru Mojokerto
“Usulannya dari kawasan ini nanti akan dibuat kawasan Military Tourism, sebagai tindak lanjutnya nanti kami harus menyediakan fasilitas infrastruktur dalam mendukung terlaksananya usulan tersebut,” jelasnya.
Cak Thoriq menambahkan, penyediaan fasilitas area latihan tempur yang permanen sebagai bentuk rasa syukur karena adanya lapangan tempur Pandanwangi. Pemerintah Kabupaten Lumajang akan berkirim surat kepada pihak TNI terkait sinergi tersebut agar kedepannya alutsista yang dihadirkan di Lumajang juga dapat berfungsi sebagai museum militer.
“Untuk sinergi berikutnya insyaAllah kami akan berkirim surat perihal rencana dihadirkannya alutsista yang tidak hanya untuk latihan tempur, melainkan juga alutsista yang berfungsi sebagai museum militer,” tambah Bupati.
Baca Juga : Wujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata, Ning Ita Siapkan SDM Unggul Bidang Pariwisata
Disisi yang lain, Cak Thoriq berharap dengan adanya kawasan wisata militer, bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang dan perekonomian masyarakat di sekitar Pandanwangi bisa meningkat.