Kolam renang Sekarsari yang berada di Jalan Empunala, Kota Mojokerto, adalah destinasi wisata yang cukup legendaris. Selama kurang lebih 50 tahun keberadaan kolam renang ini hampir tidak ada perkembangan berarti. Hingga, Rabu (9/9/2020) Wali Kota Mojokerto bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kota mengunjungi proses pembangunan pemandian dan menara Tribuwana Tungga Dewi.
Setelah mengambil alih kontrak pengelolaan kerja sama wisata pemandian Sekarsari setahun yang lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, menutup wisata kolam renang yang akrab bagi warga Kota Onde-Onde ini. Saat ini proses pembangunan ulang sudah terlaksana sekitar 55 persen dan direncanakan tahap pertama pengerjaan pembangunan akan terselesaikan di akhir tahun.
Baca Juga : Wujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata, Ning Ita Siapkan SDM Unggul Bidang Pariwisata
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita ini datang meninjau pelaksanaan pembangunan wisata pemandian. Dirinya ingin melihat langsung kualitas dan kondisi yang ada di lokasi agar tidak terjadi hal yang tak diharapkan di kemudian hari.
"Selama kurang lebih 50 tahun pemandian ini berdiri, belum pernah ada renovasi yang berarti. Malah di tahun 2020 ini, kami mulai pembangunan pemandian dan menara air Tribuana Tungga Dewi yang berlokasi di Jalan Empunala, Kota Mojokerto," ucapnya.
Ning Ita menjelaskan, keistimewaan bangunan wisata pemandian ini nantinya akan dilengkapi dengan nuansa etnik dan khas Kerajaan Majapahit berbentuk kapal. Selain itu, dengan kedalaman 1,6 meter dan panjang 25 meter, kolam renang ini telah memenuhi standar kejuaraan. Sehingga memungkinkan untuk digunakan berlatih renang oleh para atlet.
Di tahun ini, pembangunan akan fokus pada penyelesaian kolam renang, selanjutnya di tahap 2 pembangunan tahun 2021 akan dibangun sarana prasarana lainnya untuk menunjang kelengkapan fasilitas lokasi wisata.
Baca Juga : Disbudpar Banyuwangi Tutup 6 Destinasi Wisata, Buntut Melonjaknya Kasus Covid-19
"Saya berharap, pemandian ini dapat menjadi ikon baru Kota Mojokerto, sekaligus menjadi destinasi wisata baru," pungkasnya.