Komisaris Perusahaan Rokok (PR) Gagak Hitam Bondowoso Muhammad Sohib mempersilakan masyarakat untuk menjual hasil panen tembakau kepada perusahaannya. Menurut dia, target persediaan produksi PR Gagak Hitam tahun ini sebanyak 200 ton belum terpenuhi.
"Dari 200 ton buffer stok kami, masih terpenuhi sekitar 60 ton," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga : Town House Selesai, Apartemen The Kalindra Malang Segera Dibangun
Muhammad Sohib memastikan pihaknya bakal terus melakukan pembelian tembakau. Bahkan diprediksikan hingga musim tembakau usai. "Masih melakukan pembelian sampai tembakau petani tidak ada," ujarnya.
Adapun jenis tembakau yang diambil ialah jenis rajangan dan kasturi. Harga beli berkisar antara Rp 20 hingga 38 ribu per kilogram, tergantung pada kualitas tembakau yang dihasilkan petani. "Harga 20 hingga 38 ribu tergantung kualitas tembakau," ungkapnya.
Petani yang hendak menjual hasil panennya diharapkan langsung menjual sendiri kepada perusahaan. Atau jika jumlahnya sedikit, bisa dijual melalui tengkulak. "Bisa dikirim langsung atau ke tengkulak," pungkasnya.