Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri Sofwan Kurnia menyerahkan Token of Apreciation (ToA) Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun Republik Indonesia kepada Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (09/09/2020).
Sofwan mengatakan, UPK 75 tahun ini merupakan wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun. Sekaligus sebagai simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia maju.
Baca Juga : Asyik Bantuan Sosial Tunai Tahap 4 dan 5 Cair
"Pemberian UPK 75 tahun ini merupakan bentuk kemitraan Bank Indonesia perwakilan Kediri dengan pemerintah kota Madiun yang baik selama ini. Mudah-mudahan ke depan hubungan baik ini selalu terjaga dan semakin lebih baik lagi" katanya.
Dalam kunjungannya ke Kota Madiun ini, Kepala BI Kediri Sofwan didampingi oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Rizal Moelyana bersama tim teknis Virtual UMKM EXPO Madiun 2020. Sekaligus presentasi level teknis kepada Wali Kota Madiun terkait Virtual Expo yang rencananya akan diselenggarakan pada 9 September 2020 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Kepala BI Kediri dengan Wali Kota Madiun membahas perekonomian Kota Madiun di era new normal efek pandemi Covid-19.
Sofwan juga mengatakan, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daya beli masyarakat, khususnya UMKM, Bank Indonesia Kediri bekerjasama dengan pemerintah Kota Madiun akan menggelar pelatihan secara online dan UMKM Expo Kota Madiun 2020.
"Kota Madiun semakin maju dan survive secara perekonomian dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan serta pelatihan dan program UMKM naik kelas melalui Virtual ExPo UMKM Madiun 2020" jelasnya.
Baca Juga : Lelang Jabatan Diikuti 27 ASN, Paling Banyak Peminat Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah
"Semoga dengan ini mampu meningkatkan akses pemasaran dan transaksi UMKM pada era new normal. Sehingga daya tahan UMKM dapat terjaga di tengah pandemi Covid-19. Serta mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan produk UMKM yang berkualitas, serta mendorong percepatan program digitalisasi UMKM" harapnya.