free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Penuhi Kebutuhan Stok Darah, PMI Lumajang Terapkan Strategi Jemput Bola

Penulis : Bramastyo Dhieka Anugerah - Editor : Dede Nana

08 - Sep - 2020, 00:32

Placeholder
Transfusi Darah (Foto: Halodoc)

Strategi jemput bola terus dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI)Kabupaten Lumajang. Hal ini ditujukan agar stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) senantiasa aman dan bisa distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tentunya, strategi jemput bola itu juga diikuti dengan pemantauan jumlah stok darah dan kebutuhan di masyarakat Lumajang. Pasalnya, untuk mengamankan stok darah memang tidak sederhana. Darah tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Apabila darah tidak diberikan dalam tenggat waktu tertentu, justru darah akan rusak dan terbuang. 

Baca Juga : Seminggu, Kasus Covid-19 Tulungagung Terus Meningkat

Hal ini diungkapkan oleh Kepala UTD PMI Kabupaten Lumajang, dr. Halimi Maksum, ketika dihubungi JatimTimes, Senin (7/9/2020).

“Kita tidak bisa menyimpan darah dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, setiap hari kami terus memantau jumlah stok darah agar bisa memenuhi kebutuhan para resipien di Kabupaten Lumajang,” ucapnya.

Dokter yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang ini menambahkan, kebutuhan darah di Kabupaten Lumajang masih tergolong aman. “Tergolong aman. Ini tak lepas dari jemput bola PMI juga,” ujarnya.

Walau kebutuhan darah di Lumajang relatif aman, PMI tak bisa berleha-leha. Strategi jumput bola dan kerjasama dengan instansi Polres, Kodim, sekolah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendonorkan darahnya, terus diintensifkan. Mengingat obat pengganti darah sampai saat ini memang tidak ada.

Baca Juga : Dua Hari, Kota Batu Dapat Tambahan 10 Pasien Konfirmasi Positif

“Atas nama kemanusiaan, pintu buat para pendonor terbuka lebar. Silahkan bagi siapapun yang ingin mendonorkan darahnya. Pasalnya, sampai detik ini tidak ada obat yang bisa menggantikan fungsi darah,” imbuhnya.

Stok darah, lanjut Halimi, biasanya mulai menipis ketika bulan ramadhan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PMI Kabupaten Lumajang terus berupaya konsisten menyediakan stok darah dengan mendatangi basis para pendonor seperti di Kecamatan Pasirian, Sukodono sampai Jatiroto yang dilaksanakan setelah salat tarawih.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bramastyo Dhieka Anugerah

Editor

Dede Nana