Tahap pendataan lapangan sensus penduduk 2020 (SP2020) siap dimulai pada September 2020. Pendataan lapangan itu akan dilaksanakan selama sebulan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan Dicky Harryadi saat ditemui usai acara seremonial pembukaan akan dimulainya sensus penduduk yang bertempat di Pendopo Agung Ronggosukowati menjelaskan, kick off sensus penduduk di Pamekasan akan dilaksanakan pada 1 - 30 September 2020.
Baca Juga : Sudah 90% Warga Kota Batu Lakukan Sensus Penduduk Online
Meski demikian, 15 September 2020 ini adalah momen puncak sensus penduduk. Sehingga tidak boleh ada satu pun penduduk di Pamekasan yang masih belum terdata pada tanggal tersebut.
"Pada 15 September itu tidak boleh ada warga yang terlewat tidak terdata. Kami akan turun sampai malam hari. Barangkali ada masyarakat yang tinggal di emperan (pelosok), dan pelabuhan yang belum terdata, maka akan kami catat semuanya," katanya Senin (31/08/2020) siang.
Menurut Dicky, sebanyak 748 petugas sensus akan dikerahkan di 13 kecamatan di Pamekasan. Mereka akan didampingi oleh 60 koordinator statistik di setiap kecamatan. "Para petugas sensus penduduk ini saat akan turun ke lapangan, nanti dibantu oleh kepala dusun, pengurus RT dan RW," tambahnya
Untuk diketahui, acara seremonial pembukaan akan dimulainya sensus penduduk tersebut dihadiri Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kepala BPS Pamekasan Dicky Harryadi, Wakapolres Pamekasan Kompol Moh. Asrori Khadafi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan S. Bill Fauzan, dan sejumlah petugas sensus penduduk se-Pamekasan.