Pencegahan serta upaya pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 di Kota Mojokerto tengah dipantau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, (30/08/2020). Pemulihan ekonomi khususnya yang melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pemantauan itu sekaligus untuk memastikan penerapan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di Kota Mojokerto. Tidak seperti pada pelaksanaan pemantauan di daerah lain, kali ini Gubernur memantaunya dengan kemasan santai dan penuh keakraban.
Baca Juga : Lama Ditutup untuk Umum, Mulai Hari Ini Lapangan Brawijaya Rampal Dibuka
Bersama Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Gubernur Jawa Timur yang juga didampingi Sekdaprov Pak Heru Tjahjono melakukan banyak aktivitas sambil bersepeda. Mulai dari membagikan masker di Alun-alun dan Pasar Tanjung Anyar, melihat langsung budi daya ikan dan hasil produksi masker di Gedung Raw Material. Kemudian mengunjungi gedung workshop Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan memborong 100 buah produk sepatu produksi Kompak Kota Mojokerto dan puluhan kain batik produksi UMKM Kota Mojokerto.
Dalam kunjungan ini, Khofifah memberikan banyak masukan kepada Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita dan para pelaku UMKM. Di antaranya pentingnya 'clinical trial' dan izin Kemenkes untuk masker medis yang diproduksi oleh UMKM, alternatif dan percontohan budidaya ikan dan udang vaname, serta pemilihan bahan material alat pelindung diri (APD) yang lebih nyaman bagi pengguna.
Atas kunjungan, perhatian, dan masukan dari gubernur, Ning Ita pun menyampaikan rasa terima kasihnya. ''Terima kasih atas perhatian yang sangat besar untuk kota kecil kami. Ini tentu menjadi penyemangat kami untuk terus berusaha yang terbaik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Baik itu dalam upaya penanganan kesehatan maupun bangkit dalam bidang ekonomi,'' kata Ning ita.
