free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kasus Suspect Melonjak Tinggi, Skor Kota Batu Masih 1,88

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

30 - Aug - 2020, 16:09

Placeholder
Update situasi Kota Batu, Sabtu (29/8/2020). (Foto: Pemkot Batu)

Selama tiga hari terakhir angka konfirmasi positif mengalami lonjakan yang signifikan. Meski demikian, Kota Batu masih berada pada zona oranye atau risiko sedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori menjelaskan, Kota Batu masih berada pada zona oranye meski angka terkonfirmasi naik tajam karena skor kegawatan masih diangka 1,88. 

Baca Juga : Angka Kematian Penyakit Jantung di Kabupaten Malang Tinggi, Ini Usia Paling Rawan

“Pada minggu ini skor Kota Batu adalah 1,88 sehingga masih masuk dalam kategori risiko sedang. Penentuan zona atau status risiko wilayah didasarkan pada 14 indikator,” ucapnya.

“Jadi bukan hanya dari penambahan kasus konfirm saja, tetapi melihat dari 14 indikator tersebut yang menentukan suatu daerah itu berada pada zona apa,” terang pria yang juga Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Batu ini.

Hingga Sabtu (29/8/2020) jumlah kumulatif mencapai 283 orang. Rinciannya untuk aktif ada 75 orang atau 27 persen. Kemudian angka kesembuhan 187 orang dan meninggal dunia 21 orang.

Sedangkan kasus suspek terdapat kembali ada tambahan yang cukup drastis yakni 43 orang menjadi 326 orang. Probable bertambah 4 orang menjadi 19 orang.

Lalu ada tambahan 45 orang yang diisolasi menjadi 175 orang, dan untuk kasus discarded tidak ada tambahan sehingga masih diangka 148 warga.

Dengan demikian untuk rincian yang menjalani perawatan diantaranya di Kecamatan Batu ada tambahan 4 orang menjadi 39 orang, terbanyak di Kelurahan Sisir ada 11 orang. Kemudian di Kecamatan Junrejo ada juga tambahan 4 orang menjadi 34 orang, dengan jumlah terbanyak di Desa Tlekung yakni 13 orang.

Berbeda dengan dua kecamatan itu, di Kecamatan Bumiaji malah berkurang dua orang menyisakan 2 orang yang dirawat. Di mana mereka yang dirawat itu terdapat satu orang saja dari dua desa. 

Baca Juga : Update Covid-19 di Kota Batu, Tambahan 18 Orang Terkonfirmasi dan 1 Zona Merah

Kemudian untuk yang sembuh di Kecamatan Batu ada 77 orang. Lalu di Kecamatan Junrejo sejumlah 61 orang, dan Kecamatan Bumiaji ada tambahan 1 orang yang sembuh sehingga ada 49 orang. 

Dan meninggal dunia seluruhnya di Kecamatan Batu ada 6 orang, lalu Kecamatan Junrejo sejumlah 7 orang, dan Kecamatan Bumiaji ada tambahan 1 orang menjadi 8 orang.

Dengan demikian, saat ini ada 7 desa/kelurahan warganya tidak ada yang dirawat dari 24 desa/kelurahan di Kota Batu. Rinciannya hanya ada di Kecamatan Bumiaji, yakni Bulukerto, Giripurno, Pandanrejo, Gunungsari, Sumbergondo, Tulungrejo, dan Sumber Brantas. Sehingga menyisakan 17 desa/kelurahan warganya yang dirawat.

Selain itu kawasan zona merah atau risiko tinggi ada 12 daerah. Diantaranya di Kecamatan Junrejo ada di Desa Mojorejo, Desa Tlekung, dan Desa Pendem. Lalu di Kecamatan Batu ada di Desa Pesanggarahan, Sumberejo, Kelurahan Songgokerto, Temas, dan Kelurahan Sisir. Kecamatan Bumiaji ada tambahan satu desa yakni ada di Desa Pandanrejo, sebelumnya Desa Giripurno, Desa Punten, dan Desa Gunungsari. 

Lalu untuk zona oranye ada di Desa Sidomulyo, Bulukerto, Bumiaji, Sidomulyo, Kelurahan Ngaglik, Desa Beji, Junrejo, dan Kelurahan Dadaprejo. Dan zona kuning, di Kecamatan Bumiaji ada di Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Oro-Oro Ombo, Torongrejo.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Nurlayla Ratri