Beragam kegiatan digelar masyarakat untuk menyambut 10 Muharam. Seperti halnya yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Taman Kota Madiun.
Dalam merayakan keistimewaan 10 Muharam dengan membagikan uang dan bingkisan kepada anak anak yatim piatu di Panti Asuhan Siti Hajar yang berada di Jalan Roro jonggrang Patihan Madiun.
Elliyil Akbar, M.Pd selaku ketua Anak Cabang Fatayat Kecamatan Taman menjelaskan bahwa Tanggal 10 Muharram Hijriyah merupakan Yaumul Assyura. Di mana dipercaya sebagai hari yang penuh hikmah. Tidak sedikit yang ingin mendapatkan pahala di bulan tersebut dengan puasa dan sedekah. Sebagaimana yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Taman beserta Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Taman Kota Madiun.
Baca Juga : Bangun Sinergi, Wali Kota Ning Ita Hibahkan Tanah ke BNN dan Kogartap III/Surabaya
Mereka datang dan memberikan santunan kepada anak yatim atau yatim piatu di panti asuhan Siti Hajar Jalan Roro Jonggrang. Kali ini Fatayat giat melaksanakan santunan dengan Tema yang bertajuk “Menggapai Berkah di Bulan Muharram”.
"Tujuan dari kegiatan ini tidak lain yaitu sangat berharap mampu memberikan kebahagiaan bagi anak-anak serta memberikan kemanfaatan rejeki bagi penyantun itu sendiri," jelas Elliyil
Penyantun itu terdiri dari pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Taman, semua Pengurus Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Taman serta donatur.
“10 Muharam adalah hari kemenangan anak yatim piatu, maka muliakan mereka. Salah satu cara memuliakan pada masa pandemi ini di antaranya dengan berbagi kebahagiaan pada anak yatim piatu di panti asuhan ini," tuturnya.
Eliyyil Akbar menambahkan anak yatim dan yatim piatu yang ikut serta dalam kegiatan santunan kali ini berjumlah 22 anak. Rencanannya kegiatan ini akan terus di kembangkan sehingga Fatayat dapat memberikan santunan yang lebih besar lagi nantinya.
Secuil contoh yang bisa diberikan adalah berbagi kasih sayang, tidak menghardik, memberikan senyuman dan sapaan. Adapun anjuran yang utama adalah “ambil sebagian makananmu dan ambil sebagian hartamu” untuk diberikan kepada yang lebih berhak.
"Pahala menyantuni anak yatim sebagaimana sabda Nabi:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
(Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini, Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya)” mereka begitu dekat dan akan selalu beriringan' jelas Eliyyil
Baca Juga : Dirjen Dukcapil Sebut Isbat Nikah Massal Gratis 1000 Pasangan di Jember Spektakuler
Sementara itu Hj. Muthmainah selaku ketua Yayasan Kesejahteraan Muslim NU Siti Hajar Madiun sangat mendukung adanya program berbagi bahagia yang telah digagas oleh Pengurus Anak Cabang Taman Kota Madiun. Dia juga mengimbau jika laziznu, fatayat dan banom lain bisa bersinergi dengan gerakan menabung sehari Rp.500,- dan nantinya disedekahkan melalui Laziznu Kota Madiun, sebagai lembaga yang mengurus tentang zakat dan sedekah.
