Aktivitas masyarakat tanah air khususnya di Kota Malang di masa new normal atau adaptasi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian berbagai pihak.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) misalnya, yang menyoroti aktivitas masyarakat saat ini belum mencerminkan adaptasi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Tak Puas Hasil Audit Bayi Meninggal di Jombang, Dewan Minta Dinkes Sanksi RS PMC
Satgas Penanganan Covid-19 Polkesma, Rizki Mustika Riswari mengatakan, dengan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat seyogianya masyarakat di Kota Malang tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Terlebih, menurutnya Kota Malang sempat beberapa kali menduduki posisi 3 teratas sebagai jumlah kasus terbanyak se-Jawa Timur. Meski begitu, pergerakan perekonomian juga tak dipungkiri harus tetap berjalan.
"Kita tidak bisa mengabaikan juga pergerakan ekonomi. Tapi aktivitas masyarakat rasa-rasanya ya hampir terlihat seperti normal. Padahal saat ini bentuk implementasi adaptasi kebiasaan baru," ujarnya di sela pembagian masker di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, Kamis (27/8/2020).
Karenanya, kata dia, meski masyarakat Kota Malang sudah kembali beraktivitas maka harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kita tetap harus beraktivitas, bekerja tapi harus pakai masker, harus jaga jarak, harus sering cuci tangan. Sampai rumah harus ganti pakaian semua. Ini bentuk adaptasi kebiasaan baru tapi tidak meninggalkan aktivitas dan pekerjaan kita," imbuhnya.
Namun pemakaian masker saja yang dinilai sebagai langkah paling praktis dan gampang untuk dilakukan nyatanya masih banyak diabaikan oleh masyarakat.
Baca Juga : Sebut Petugas Puskesmas Perlu Dirukyah dan Disekolahkan Lagi, Postingan Akun Ini Viral
Karena itulah, mengusung 'Jangan Kendor Pakai Masker' Polkesma mengajak kembali masyarakat untuk kembali tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pengguna jalan dan pedagang diajak untuk selalu ingat dan patuh memakai masker sebagai langkah pencegahan penyebaran virus. Terlebih, suasana saat ini di area pasar hingga tempat fasilitas umum sudah ramai kembali.
"Bulan-bulan ini rasanya sudah ada yang bosan ya kayaknya pakai masker, sudah mulai kendor. Makannya ada gerakan Jangan Kendor Pakai Masker. Pasar sudah ramai, tempat nongkrong di Malang kayaknya nggak ada yang sepi. Nah ini kita mengingatkan kembali ke masyarakat bahwa kita masih dalam situasi pandemi, dan langkah paling mudah, murah, yang setiap individu bisa lakukan adalah setiap beraktifitas pakai masker," tandasnya.