Kembali, Puskesmas Tunggangri Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, mendapat sentilan dari warga yang di unggah di media sosial. Hal itu di posting oleh akun Weni Rahayu N yang menyoroti pelayanan di Puskesmas Tunggangri tidak ramah.
Dalam postingannya, pemilik akun menceritakan telah pindah pelayanan ke RS Pol Bhayangkara dan merasa senang. Pasalnya, di Puskesmas Tunggangri dirinya merasa tak dihargai, bahkan meminta agar petugasnya di rukyah dan di sekolahkan kembali.
Baca Juga : Diklaim Akurat hingga 95 Persen,Pemkab Malang Deteksi Penyakit Jantung dengan SMARThealth
Setelah ramai diperbincangkan, postingan yang dimaksud telah hilang dan diduga dihapus oleh pemilik akun.
Saat berusaha di konfirmasi melalui perpesanan massanger, pemilik akun juga tidak memberikan respon terhadap masalah tersebut.
Sementara itu, kepala Puskesmas Tunggangri Dr Doni Wahyu BS saat dikonfirmasi membenarkan ada orang datang minta surat sehat dan rapid test.
"Itu kemaren minta surat sehat dan rapid test, cuma datangnya kesiangan. Jadi kami sarankan untuk besok pagi saja atau bisa ke rumah sakit untuk surat sehat dan rapid testnya. Kalo di puskesmas kan gratis," kata Doni, Selasa (25/08 /2020).
Namun, setelah melihat postingan itu Doni tidak melihat pemilik akun masuk dalam puskesmas.
Baca Juga : Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Berlaku Hari Ini di Bangkalan
"Itu mbaknya malah tidak masuk ke Puskesmas, nunggu di mobil dan yang disuruh turun ibunya," jelasnya.
Karena telah memberikan penjelasan pada ibunya, pihak Puskesmas heran kenapa yang di dalam mobil malah membuat postingan seperti itu. "Kita kurang tau juga ibunya njelasinnya gimana ke anaknya," pungkasnya.