Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi di tubuh TMC (Tulungagung Motor Club) tahun anggaran 2016-2019.
Tersangka dugaan korupsi ini tak lain adalah Ketua TMC, yakni GNT, warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019.
Baca Juga : Kisruh Kasus Narkoba, Santri di Madura Menyekap Anggota Polisi
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardian Yudo kepada awak media mengatakan kerugian akibat korupsi ini mencapai 354.500.000 rupiah dari total anggaran Rp 375 juta. “Itu sudah kami tetapkan tersangka dan sedang dilakukan pemberkasan,” ujarnya, Rabu (26/8/20).
Penetapan tersangka dilakukan pada Agustus. Penetapan tersangka dilakukan setelah dilakukan audit oleh BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi). “Hasil audit BPKP keluar, langsung kami tetapkan tersangka,” ucapnya.
Kasat reskrim melanjutkan, dalam melakukan aksi korupsinya, GNT melakukannya sendiri. GNT sendiri telah mengakuinya dalam pemeriksaan.
GNT dijerat dengan Pasal 2 dan 3 dan 9 UU Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Baca Juga : Datangi Kafe di Singosari, Salah Satu Pengunjung Terancam Dibui Karena Bawa Ini
Kasus korupsi TMC sendiri bergulir sejak awal tahun 2020 lalu. TMC sendiri sudah berada di bawah naungan KONI lebih dari 5 tahun. Setiap tahun oraganisasi ini mendapatkan hibah dari pemkab melalui KONI sesuai pengajuan kegiatan oleh TMC.
