Keberadaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.
Pendampingan dan beragam program diluncurkan Pemkab Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk meningkatkan SDM PMI agar lebih berdaya saing dan berkualitas. Diharapkan setelah pulang dari luar negeri nanti mereka bisa ikut berkontribusi membangun Kabupaten Blitar dengan merintis bidang usaha baru. Dalam menjalankan program ini Disnaker berkolaborasi dengan Diplomat Success Challenge (DSC) Xl 2020.
Baca Juga : Siap-Siap, Tes SKB bagi Peserta CPNS di Kota Malang Segera Digelar
Salah satu program unggulan Disnaker Kabupaten Blitar dalam upaya meningkatkan kualitas PMI adalah Pelatihan Kewirausahaan Calon dan Mantan Pekerja Migran Indonesia (Pak Camat PMI). Setelah melalui beberapa tahapan, Pak Camat PMI masuk dalam tahap inagurasi yang digelar secara webinar dari Ruang Transit Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Sabtu (22/8/2020).
Inagurasi Pak Camat PMI dibuka langsung Bupati Blitar Rijanto. Hadir dalam agenda ini Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Haris Susianto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Ulfie Zulfiqar Zuqsas dan Kepala Bappeda Kabupaten Blitar Suwandito dan Edric Candra selaku Pimpinan Program DSC 2020 PT. Wismilak Tbk.
Webinar kali ini diikuti sebanyak 50 peserta calon dan mantan PMI dengan mayoritas peserta mengikutinya melalui daring. Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Andromeda Sindoro (Founder Sweet Sundae) dan Arumy Marzudhy (Founder Catering Pawon Petruk Rangginan Petruk Super)..
Dalam kesempatan ini, Bupati Blitar Rijanto memuji program inovatif Pak Camat PMI yang dilaksanakan Disnaker Kabupaten Blitar. Bupati berharap program yang bagus ini dapat memberikan bekal dan ilmu pengetahuan kepada calon dan mantan PMI dari Kabupaten Blitar.
“Bekal ini akan berguna ketika mereka nanti bekerja di luar negeri memiliki daya saing . Dan nanti seandainya sudah pulang, mereka akan lebih eksis di lingkungannya untuk menggeluti bidang wirausaha,” ungkap bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat itu.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut menambahkan, program Pak Camat PMI merupakan salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalah di bidang tenaga kerja. Bupati berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan dan mengikuti kegiatan Pak Camat PMI ini dengan sabaik-baiknya.
“Ini upaya nyata kita agar pekerja migran kita tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. Pesan saya kepada peserta Pak Camat PMI, tetap semangat dan ikuti kegiatan ini dengan baik materi yang disampaikan narasumber karena kegiatan ini sangat penting sekali. Pemerintah hadir untuk Anda semua dengan narasumber yang hebat-hebat. Semoga ilmu yang didapatkan bisa memberikan kemanfaatan,” ucap Bupati Rijanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Haris Susianto menyampaikan bahwa program Pak Camat PMI merupakan implementasi dari visi dan misi bupati dan wakil bupati Blitar, yaitu ‘Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing’. Inaugurasi Pak Camat PMI selaras dengan misi pertama yakni kesempatan kerja dan pembinaan untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
Baca Juga : Penanganan Bibir Sumbing, Bupati Malang Sanusi Sebut Masyarakat Bisa Akses Operasi Gratis
“Pak Camat PMI memiliki tujuan untuk mendidikan serta mendampingi para calon dan mantan PMI untuk menjadi wirausahawan baru. Mereka bisa membuat usaha baru dan menyerap tenaga kerja paling tidak di sekitar tempat tinggal mereka,” papar Haris.
Program Pak Camat PMI merupakan program pelatihan kewirausahaan yang pertama digelar Disnaker Kabupaten Blitar pada tahun 2020. Dalam perjalanannya, program ini melalui beberapa tahapan. Yakni Business Motivation Workshop yang diikuti 100 peserta yang sudah lolos seleksi pendaftaran pada 20-21 Juli 2020.
Lalu Business Motivation Canvas (BMC) diikuti 75 peserta yang lolos di fase BMW pada 22-25 Juli 2020. Inaugurasi diikuti 50 peserta yang lolos fase BMC. Menthoring dan Coaching sesuai bidang usaha yang dimiliki selama dua bulan. Dan terakhir wisuda oleh Bupati Blitar Rijanto dan tiga peserta terbaik akan mendapatkan awarding dari bupati.
“Adapun untuk kegiatan kita hari ini adalah tahapan inaugurasi (pengukuhan 50 peserta) yang lolos fase BMC pada 22-25 Juli 2020,” jelas Haris.
Lebih dalam Haris menyampaikan, Pak Camat PMI tahun 2020 merupakan penyelenggaraan yang pertama di Kabupaten Blitar. Direncanakan tahun-tahun mendatang program inovatif ini akan kembali dilanjutkan dengan kreativitas dan inovasi tiada henti Disnaker Kabupaten Blitar. “Kami terus berinovasi untuk menumbuhkembangkan dan istilahnya membekali suatu kompetensi calon dan mantan PMI,” pungkasnya. (adv/kmf)