Angka kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus melonjak. Hingga kemarin (Selasa, 18/8/2020) totalnya mencapai angka 1.017 kasus.
Dari jumlah tersebut, penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 18 orang dari hari sebelumnya (Senin 17/8/2020) yang tercatat total kasus di Kota Malang sebanyak 999 orang.
Baca Juga : Bertambah 19 Pasien, Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Malang Tembus 72 Persen
Dari 1.017 kasus saat ini, 569 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Lalu, 78 orang dinyatakan meninggal dunia dan 370 orang dalam pemantauan atau perawatan.
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan melonjaknya kasus mencapai angka seribu lebih tersebut telah diprediksi jauh hari sebelumnya. Hal itu tak lain karena jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) semakin banyak mendominasi.
"Saya dulu sudah bilang, tiga bulan yang lalu, prediksi saya di atas seribu. Waktu itu masih 30 sekian (kasus positif Covid-19)," ujarnya.
Di samping peningkatan status pada PDP, Sutiaji menyebut penambahan kasus masih meningkat lantaran petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus secara masif melakukan 3T (tracing, treatment, dan testing).
"Karena begitu satu saja kena positif, tracingnya 30 sampai 40 an. Sudah saya instruksikan itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan berkaitan dengan lonjakan kasus saat ini telah diantisipasi sebelumnya.
Baca Juga : Sudah 23 ASN dan THL Terkonfirmasi Covid-19, WFH Dilaksanakan dengan Pengawasan
Dia menyebut, lonjakan kasus juga didominasi oleh PDP bukan lagi kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
"Tetap kami antisipasi, karena penembahan itu sudah tidak lagi di kontak erat tapi PDP. Baik itu yang dirawat di rumah sakit ataupun PDP yang klinisnya sudah baik dan dipulangkan tapi hasil swab-nya baru keluar. Itu saja penambahannya," terangnya.
Di samping itu, meski jumlah kasus baru terus bertambah namun setiap harinya lonjakan sudah tidak tinggi lagi. Bahkan, seiring dengan itu angka kesembuhan di Kota Malang sudah mencapai 56 persen.
"Sekarang kesembuhan sudah 56 persen. Kalau kasus sudah menurun seminggu terakhir ini, sehingga teman-teman petugas medis di dalam melakukan tracing ini sudah bagus. Sudah bisa memilih dan memilah," pungkasnya.