Selasa (18/8/2020) Work From Home (WFH) mulai dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu khususnya di Balai Kota Among Tani. WFH ini dilaksanakan lantaran banyaknya ASN dan tenaga harian lepas (THL) terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama WFH dilaksanakan, terdapat petugas melakukan penyemprotan disinfektan mulai Jumat (14/8/2020) lalu di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Balai Kota Among Tani.
Baca Juga : Tambah 10 Pasien Positif Covid-19, Data Pasien yang Sembuh dan Meninggal di Malang Stagnan
“Penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi sudah dilaksanakan pada hari Jumat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Selasa (18/8/2020).
“Dan penyemprotan ini akan dilakukan secara periodik atau selama ASN WFH pada 18, 19, dan 21 Agustus mendatang. Dan secara prinsip ASN tidak libur,” imbuhnya.
Ia menambahkan, para ASN tersebut tidak bekerja di kantor melainkan bekerja dari rumah. Mereka tetap harus melaporkan hasil pekerjaannya kepada atasan sesuai yang ditugaskan.
“Secara prinsip para ASN tidak libur, tetapi bekerja di rumah dengan melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya atau yang ditugaskan oleh atasan langsungnya serta melaporkan hasilnya” terang pria yang juga Kepala Badan Keuangan Daerah ini.
Meski WFH, pengawasan tetap dilakukan oleh masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerhah (OPD). “Dengan sistem ini, maka pengawasan akan dilakukan oleh atasan langsung masing-masing,” jelas Chori.
Baca Juga : Bertambah 10 Pasien, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Didominasi dari Klaster Singosari
Sementara itu hingga saat ini untuk ASN dan THL Pemkot Batu yang positif covid-19 jumlah seluruhnya 23 orang. 4 orang diantaranya meninggal. Sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 12 orang.
“Hingga Selasa ada tambahan 1 orang ASN Positif bertugas di Dinas Kesehatan Kota Batu sebagai staf administrasi,” tutupnya.