Ketika menjadi pembicara dalam Webinar dengan tema Memerdekakan Guru Honorer, pada Sabtu pagi (15/8), Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer di Lumajang.
Dalam Webinar yang diselenggarkan oleh Forum Diskusi Lumajang ini, Wabup Lumajang memberikan ruang yang luas kepada guru honorer di Lumajang untuk melaporkan ke Pemkab Lumajang, jika masih ada permasalahan yang ada dibawah, baik melalui saluran Lapor Lumajang atau langsung kepada dirinya sebagai Wakil Bupati Lumajang.
Baca Juga : Dukungan Pemkab Lumajang Terkait Jatah Elpiji Sangat Bagus, di Jember Ruwet
"Sejak kami dilantik menjadi pimpinan daerah Kabupaten Lumajang, perhatian terhadap guru honorer menjadi konsen kami. Silakan jika masih terjadi permasalahan di bawah, bisa langsung menyampaikan kepada pemerintah daerah agar kami bisa melakukan tindakan-tindakan penyelesaian," kata Wabup Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Lumajang Supratman SH, menyatakan akan terus melakukan monitoring terhadap kebijakan pemerintah terkait dengn guru honorer di Lumajang.
"Kami juga terus berusaha mendorong pemerintah agar lebih pro aktif memberikan kelayakan (kesejahteraan=red) pada para guru honorer. Kedepan DPRD akan terus bersinergi dengan komponen-komponen terkait, seperti PGRI Lumajang agar guru honorer bisa merdeka," kata Supratman dalam Webinar tersebut.
Hadir juga dalam acara Webinar ini Prof. Dr. Djoko Saryono, Guru Besar Universitas Negeri Malang yang juga Dewan Penasihat Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan ini Prof Djoko Saryono mengatakan, kemerdekaan bagu guru honorer bukan hanya soal kesejahteraan semata, namun didalamnya memerlukan kemerdekaan untuk bebas berfikir, khususnya terkait bidang pendidikan.
"Kemerdekaan guru sangatlah penting. Kemerdekaan bukan hanya soal materi terkait kesejahteraan, tetapi juga kemerdekaan berpikir dan mempunyai kebebasan. Pemerintah baik pusat maupun daerah perlu untuk terus memberikan kesejahteraan terhadap para guru honorer. Mereka menjadi tumpuan pembelajaran. Guru honorer juga terus meningkatkan kapasitas apalagi di tengan pandemi seperti ini perlu beradaptasi," kata Prof. Djoko Saryono.
Baca Juga : Kunjungi Blitar, Mentan Yasin Limpo Sampaikan Stok Pangan RI Tahun Ini Aman
Verdy Firmantoro, Koordinator Forum Diskusi Lumajang dalam kesempatan yang sama mengataka, melalui forum ini diharapkan menjadi lumbung gagasan untuk mencari titik temu antara terhadap semua permasalahan yang ada.
Acar webinar yang berlangsung pada hari ini dikuti oleh 200 peserta secara online, yang didalamnya ada guru honorer yang menyampaikan persoalanna kepada pemerintah.
