Bupati Jember dr. Faida MMR bersama dengan PMI Kabupaten Jember, Sabtu (15/8/2020) memimpin langsung penyemprotan disinfektan di area Kota Jember dengan menggunakan dua mobil Gunner dan 2 mobil truk.
Penyemprotan dengan skala besar ini menyusuri sepanjang jalanan yang ada di Kota Jember dan dilanjutkan di beberapa kecamatan yang masih dikategorikan zona merah.
Baca Juga : Menteri Pertanian Ingin Punya Kebun Jeruk di Kota Batu, Incar Lahan 1 Hektare
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Bupati juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga upaya Kabupaten Jember menuju zona hijau bisa segera terwujud.
"Hari ini Pemkab Jember bersama dengan PMI dan dibantu oleh anggota TNI melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar, selain itu kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap mengenakan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di masa adaptasi baru ini," ujar Bupati Jember dr. Faida MMR.
Selama melakukan penyemprotan dan menyusuri jalanan Kota Jember, bupati juga mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat dalam mengenakan masker yang cukup tinggi, walau masih ditemukan beberapa warga yang membawa masker tapi enggan untuk memakainya.
"Tadi saya juga melihat, beberapa warga yang tidak memakai masker, setelah kami dekati dia mengeluarkan maskernya dan mau memakai, tapi secara keseluruhan, kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker patut kita apresiasi," beber Bupati.
Baca Juga : Dukungan Pemkab Lumajang Terkait Jatah Elpiji Sangat Bagus, di Jember Ruwet
Di Kabupaten Jember, data jumlah korban positif Covid-19 resiko penyebarannya sampai saat ini masih cukup tinggi, dari data terbaru per 14 Agustus, jumlah pasien suspect sudah mencapai 461 orang, dengan rincian 366 dinyatakan sembuh, 18 meninggal dan 77 dalam perawatan.