Kabupaten Tulungagung sudah menjadi zona kuning penyebaran Covid-19. Kini Pemkab Tulungagung fokus untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Untuk pemulihan ekonomi, Pemkab mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya dengan memperpendek jam malam yang sudah diberlakukan sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga : Pemkab Jember Salurkan BTT Untuk 3.113 Pekerja Pariwisata dan Seni Budaya
Jika awalnya jam malam diterapkan mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 pagi, jam malam diperpendek satu jam.
“Sekarang dimulai jam 11 malam,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19, Kasil Rokhmat, pada Jumat (14/8/20) kemarin.
Pemberlakuan jam malam di Tulungagung dimaksudkan untuk pembatasan aktivitas masyarakat, agar penularan Covid-19 bisa terkendali.
Dengan memperpendek jam malam ini, diharapkan aktivitas ekonom bisa mulai menggeliat.
“Artinya relaksasi yang melakukan bisnis di malam hari bisa berjalan,” terangnya.
Pihaknya mengisyaratkan mencabut jam malam jika kondisi Tulungagung sudah hijau.
Zona hijau berarti sudah tak ada konfirmasi penularan baru. RT (resiko transmisi) Tulungagung sudah cukup rendah, hanya tercatat 1 atau 2 penularan.
Saat ini RT Tulungagung sudah dibawah 1. Dengan kondisi ini, pasien positif hanya menularkan ke 1 orang lain.
“1 menularkan dibawah 1, sekarang 0,98,” terangnya.
Baca Juga : Uji Coba Masuk Sekolah 18 Agustus, Gubernur Khofifah: Berdasarkan Zonasi Wilayah Covid-19
Untuk positif rate Tulungagung sekitar 6,5 persen. Artinya dari 100 orang yang diperiksa ditemukan 6,5 orang yang positif. Idealnya positif rate adalah di bawah 5.
Selain memperpendek jam malam, Bupati juga mengeluarkan instruksi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Sanksi menanti jika masyarakat tak mematuhi instruksi ini.
Sementara itu salah satu pengusaha warung kopi, Yono warga Majan menyambut gembira kabar ini.
Biasanya jam operasional warung kopinya sampai jam setengah sepuluh malam. Dengan penambahan jam buka ini, Yono berharap bisa menambah penghasilannya.
“Kalau jam malam diperpendek Alhamdulillah, jam buka warung juga kita tambah,” ungkap Yono.