Seorang Ketua RW di Kabupaten Blitar berinisiatif menggunakan halaman rumahnya untuk siswa yang kesulitan belajar daring karena tak punya kuota internet. Usman, nama lelaki asal Desa Bacem Kecamatan Ponggok mengaku tergerak untuk membantu para pelajar dan mahasiswa di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Sebelumnya di lingkungan setempat banyak siswa kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring karena mahalnya kuota internet. Ya, selain menyulap halaman rumah untuk tempat belajar, Usman juga menyediakan Wifi gratis untuk pelajar dan mahasiswa di desanya.
Baca Juga : Kenalkan Tata Kelola Pemilu bagi Milenial, KPU-Unisba Blitar Launching Sekolah Demokrasi
“Ketika pandemi Covid 19 belum berakhir, pemerintah membatasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah sebagai gantinya aktivitas belajar dilakukan secara daring (online). Hal ini menyebabkan banyak pelajar yang mengeluh soal penggunaan kuota yang lebih dari biasanya. Saya berupaya membantu sebisa saya dengan menyediakan Wi-Fi gratis,” ungkap Usman, Rabu (12/8/2020).
Upaya Usman memberikan fasilitasi Wi-Fi gratis kepada pelajar di desanya mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Bacem. Usman yang merupakan Ketua RW dari RT Tangguh RT 4 RW 1 dinilai sangat membantu kebutuhan warga meskipun sifatnya terbatas hanya untuk pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di sekitar tempat tinggalnya.
Tak hanya Pemerintah Desa Bacem, apresiasi dan pujian untuk Usman juga datang dari Kapolsek Ponggok Polres Blitar Kota AKP AKP Sony Suhartanto. Pujian disampaikan kapolsek usai meninjau langsung kegiatan belajar siswa dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi gratis di rumah Usman beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu kapolsek datang didampingi Kepala Desa Bacem Slamet W.
Baca Juga : Belajar Gembira di Masa Pandemi, FTI Unisba Blitar Dorong Gagasan Baru Lewat Webinar
“Ini bisa menjadi transisi yang nantinya ke depan bisa dilakukan juga oleh RT maupun RW lainnya. Patut diakui sekarang Wi-Fi sudah menjadi kebutuhan yang pokok dan urgent. Keberadaan fasilitas seperti ini bisa membuat aktivitas belajar lebih efektif. Sekaligus meringankan beban orang tua dan pelajar,” pungkas AKP Sony.
