Pada masa new normal saat ini dibutuhkan dukungan dan sinergi antara pemerintah dengan para pelaku usaha industri guna memulihkan kembali perekonomian daerah.
Merespon hal tersebut, Bupati Mojokerto Pungkasiadi membuka kegiatan Workshop Pemulihan Ekonomi di Era New Normal Sektor Industri di Hotel Grand Whiz, Selasa (11/8/2020). Hadir pula narasumber dari OPD dan lembaga terkait dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga : Alokasikan Rp 15 M, Sediakan Wifi di Tiap Desa
Pungkasiadi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen untuk berkonsentrasi penuh menghadapi pandemi, bersinergi agar tetap kondusif, dengan produktif agar tidak tertular Covid-19.
Tak hanya itu, Pungkasiadi, juga menyampaikan Pemkab Mojokerto telah menganggarkan Rp 55 miliar untuk paket pengembangan kawasan wisata cagar budaya Majapahit di Trowulan. Serta mempersiapkan untuk mempelancar arus transportasi Kabupaten Mojokerto ke depannya dengan membuka akses tol Pasuruan-Mojokerto, yang antara lain akan melintas di sekitar kawasan Ngoro Industri.
“Pemkab Mojokerto telah menyiapkan Rp 55 miliar untuk itu,” ucapnya.
Pada kegiatan itu Kepala Disnakers Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini ada bentuk support atau dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha industri di Kabupaten Mojokerto dengan harapan Industri Tangguh Produktivitas Tinggi.
Baca Juga : Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Disahkan, Pendapatan Turun Rp 270 Miliar
“Ini bagian dari dukungan kita ke masyarakat pelaku usaha industri. Harapannya dengan pengembangan itu industri di Mojokerto menjadi tangguh dan berproduksi tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bambang Wijatnoko juga menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu perusahaan agar tidak runtuh di saat pandemi. Oleh karena itu diperlukan pemulihan ekonomi.