Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang mencatat sedikitnya ada tiga kecamatan dengan jumlah pasien meninggal terbanyak akibat terpapar covid-19.
Aniswaty Aziz selaku humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang mengatakan, ketiga kecamatan dengan angka kematian tertinggi itu terdapat di kawasan Malang Utara. ”Angka kematian tertinggi ada di Kecamatan Singosari, kemudian di Lawang, dan di posisi ketiga ada Kecamatan Karangploso,” ungkap Aniswaty.
Baca Juga : 2 Kali Didatangi Keluarga yang Meninggal, Bunda Ratu: Kalau Meninggal Kubur Sewajarnya
Rinciannya, di Kecamatan Singosari, dari 160 kasus terkonfirmasi positif covid-19, 131 dinyatakan sembuh. Sedangkan hingga Selasa (11/8/2020), masih ada 7 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 8 pasien menjalani isolasi mandiri.
”Untuk yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 paling banyak di Singosari. Yakni 14 orang jiwa,” ungkap Aniswaty.
Bergeser ke posisi kedua, ada Kecamatan Lawang. Hingga kemarin (Selasa 11/8/2020), tercatat ada 87 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Dari jumlah tersebut, 66 dinyatakan sembuh. Sedangkan yang masih berjuang pulih ada 12 orang. Rinciannya, 7 pasien dirawat di rumah sakit dan 5 pasien sisanya isolasi mandiri.
”Dari Kecamatan Lawang, jumlah pasien yang meninggal akibat terkonfirmasi positif covid-19 ada 9 orang,” kata Aniswaty.
Kemudian, lanjut Aniswaty, di posisi ketiga sebagai daerah dengan jumlah kematian terbanyak akibat covid-19 ada di Kecamatan Karangploso. Sampai dengan kemarin (Selasa 11/8/2020), tercatat sudah ada 37 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari Kecamatan Karangploso. Dari jumlah tersebut, 32 dinyatakan sembuh dan 1 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Sidak Karaoke, DPRD Banyuwangi Temukan Anak di Bawah Umur
”Untuk yang dari Karangploso ada 4 pasien yang dinyatakan meninggal karena covid-19,” ujar Aniswaty.
Sebagai tambahan, jika dilihat secara keseluruhan, sampai dengan Selasa (11/8/2020), terekap ada 587 kasus positif covid-19 di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, 432 dinyatakan sembuh. Kemudian jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia ada 43 jiwa.