free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Malang Raya Hadapi Musim Dingin, Paparan Covid-19 Ancam Lansia

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Aug - 2020, 17:22

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: Dokter Sehat).

Malang Raya tengah memasuki musim dingin di awal kemarau. Kota Malang salah satu yang juga merasakan fenomena yang biasa disebut juga dengan 'bediding' oleh warga setempat.

Dinginnya cuaca saat ini kiranya harus menjadi perhatian masyarakat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menilai musim dingin juga bisa membuat daya tahan tubuh seseorang menurun. Jika hal itu tak diperhatikan, berisiko memicu penyakit di dalam tubuh.

Baca Juga : Jadi Shelter Pasien Covid-19 di Kota Batu, Hotel Diberi Reward Ini

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan fenomena 'bediding' yang terjadi saat ini karena posisi sinar matahari yang jauh, sehingga di Kota Malang suhu dingin bisa mencapai angka 15-19 derajat celcius.

Hal tersebut akan memicu penyakit pada orang-orang yang rentan. Seperti seorang lanjut usia (Lansia) pun juga pada bayi.

"Suhu dingin akan berpengaruh kepada yang rentan, orang tua di atas usia 55 tahun (Lansia) ataupun pada bayi," ujarnya.

Kerentanan itu kata Husnul salah satunya juga akan menghampiri pada orang-orang dengan riwayat komorbid atau penyakit penyerta. Seperti, diabetes melitus, hipertensi, jantung, paru-paru dan yang lainnya.

"Juga yang mempunyai komorbid. Rentannya apa, karena akan terjadi penguatan tapi kita tidak merasa haus. Sehingga terjadi dehidrasi," imbuhnya.

Terlebih, Husnul menyebut saat ini masyarakat dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19. Di sinilah yang akan lebih mudah memicu kerentanan datangnya penyakit jika seseorang tak menjaga daya tahan tubuhnya.

Jika seseorang dehidrasi kama bagi orang-orang berkategori rentan akan mudah terpapar virus Covid-19.

Baca Juga : Bertambah Belasan Kasus, Pasien Positif Covid-19 Masih Didominasi Klaster Malang Utara

"Sangat berhubungan (saat pandemi Covid-19), karena bagaimanapun juga dehidrasi itu akan menurunkan daya tahan tubuh. Disitulah ada komorbid, lansia jika daya tahan tubuh dan mobilitas tinggi akan mudah terpapar virus Covid-19," jelasnya.

Lebih jauh, pria yang juga Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19 Kota Malang ini mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. "Anjuran kita adalah tetap jaga kesehatan manakala nanti mengadakan aktivitas-aktivitas, semua masyarakat baik yang rentan maupun yang tidak," tegasnya.

Jaga kondisi kesehatan tubuh itu bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Dan tetap menjaga tubuh agar tidak terhidrasi. Dengan begitu, maka paparan penyakit apapun tidak akan mudah untuk masuk ke tubuh seseorang.

"Asupan (makanan bergizi) harus cukup, cairan sekalipun tidak haus tetap harus cukup. Tanda kalau kita sudah dehidrasi itu manakala kencing kita sudah tidak bening," tandasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Nurlayla Ratri