Negara masih dilanda pandemi Covid-19 hingga saat ini, sehingga kebutuhan masyarakat atas peralatan kesehatan untuk mencegah penularan virus tersebut menjadi semakin tinggi.
Sekelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur menyadari kebutuhan permintaan pasar tersebut dan meresponnya dengan membuka usaha untuk memproduksi peralatan kesehatan khususnya masker, face shield, dan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga : Pertanian Bawang Putih Kembali Bangkit di Kota Batu, tapi Butuh Pangsa Pasar
Hal ini mendapat perhatian dari Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak dengan melakukan peninjauan yang didampingi oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria ke lokasi produksi kelompok UMKM tersebut, yakni di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Mojokerto, Senin (3/8).
Selain menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung proses dan hasil produksi peralatan kesehatan di lokasi tersebut, Wagub Jatim Emil Dardak juga melakukan dialog dan diskusi dengan para pelaku UMKM guna mendengar langsung dan menanggapi aspirasi mereka.
“Saya mendengar tentang ikhtiar dari UMKM kelompok masyarakat di Kota Mojokerto ini untuk bisa mengembangkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi. Karena produk yang biasanya mereka hasilkan justru sekarang permintaannya turun drastis bahkan hampir tidak ada,” ujar suami Arumi Bachsin tersebut.
Wagub Jatim Emil Dardak juga mendukung Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari yang memfungsikan aset pemerintah sebagai tempat untuk memproduksi peralatan kesehatan terutama masker, face shield, dan APD bagi para kelompok UMKM, mengingat kebutuhan akan produk-produk tersebut memang sangat mendesak bagi masyarakat saat ini.
Selama ini, kelompok UMKM tersebut telah memproduksi produk masker pelindung wajah dengan nama MPU95 dengan standar empat lapis yang bentuknya hampir sama dengan masker medis KN95. Hasil produksi kelompok UMKM ini dapat mencapai 1.000 unit masker dalam sehari.
Baca Juga : Kota Kediri Catat Rekor Muri Ke-9.573 untuk UMKM Virtual Expo dengan Peserta Terbanyak
“Menurut informasi, masker ini sudah ada semacam keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tentu kita akan verifikasi lagi secara prosedural, kita cek apakah mungkin bisa dilakukan sinergi dengan instansi-instansi pemerintah. Namun tadi ternyata yang urgent saat ini permintaan dan supply ternyata lebih banyak permintaan,” jelas Wagub Jatim berusia 36 tahun itu.
Wagub Jatim Emil Dardak kemudian mendiskusikan tentang ketersedian sarana prasarana untuk mendukung proses produksi peralatan kesehatan tersebut dengan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari. Orang nomor dua di Jawa Timur tersebut menitipkan harapan agar volume produksi masker dapat lebih ditingkatkan guna memenuhi permintaan pasar yang tinggi dengan melakukan upaya penambahan sarana prasarana operasional dalam waktu dekat ini.