DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PPP (Partai Persatuan Pembangunan) telah resmi mengusung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, HM. Sanusi - Didik Gatot Subroto (SanDi) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.
Hal itu dibuktikan dengan keluarnya nama Bapaslon HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto dalam surat keputusan rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP terkait Pilkada Kabupaten Malang 2020 dengan Nomor: 2576/REK/DPP/VII/2020.
Baca Juga : Gerindra Serahkan SK Rekomendasi, Pasangan SanDi Bawa Kekuatan 29 Kursi
Sanusi mengatakan bahwa dengan bergabungnya PPP ke dalam barisan partai koalisi pengusung Bapaslon SanDi di Pilkada Kabupaten Malang 2020 akan semakin membuat keyakinan untuk menang semakin kuat.
"Partai parlemen yang dipastikan bergabung dalam koalisi adalah PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PPP. PPP ini punya basis kekuatan massa yang kuat di bawah, serta loyalitas yang kuat," jelasnya ketika ditemui awak media di Kantor DPC PPP Kabupaten Malang, Senin (3/8/2020).
Lebih lanjut Sanusi juga mengatakan bahwa momen kontestasi politik yang akan segera diikuti oleh PPP setelah perhelatan Pilkada serentak 2020 yakni Pemilihan Legislatif 2024.
Hal ini diungkapkan Sanusi sebagai upaya saling bantu dan saling dukung di dua momen politik yang merupakan pertarungan para politisi dalam menggaet suara masyarakat untuk menang.
"Sekarang PPP bantu saya. Nanti waktu Pileg saya bantu PPP. Dilihat dulu seperti apa bantuannya, apa yang dibutuhkan. Soal Pileg nanti ingin dapat 7 kursi di DPRD, kita berjuang bersama-sama lagi," ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal menegaskan bahwa pihaknya di momen Pilkada Kabupaten Malang 2020 akan siap all-out mendukumg Bapaslon SanDi. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni memaksimalkan basis massa di masing-masing Dapil (Daerah Pemilihan) serta basis massa di Malang Selatan.
"Kami juga siap all out mendukung petahana. Kita siapkan kantong suara PPP khususnya di Dapil 1 dan Dapil 3. Termasuk basis suara PPP ini ada di Malang Selatan kita siapkan," tegasnya.
Disinggung terkait mahar politik yang disepakati oleh PPP dengan Bapaslon, Daniyal mengatakan bahwa dari pihak PPP tidak mengedepankan janji-janji dari Bapaslon yang diusung.
Baca Juga : Disebut Bakal Bertarung dengan Mantan Kader PKB, Lathifah: Saking Cintanya ke Saya
"Soal mahar politik, PPP tidak mengedepankan janji petahana. Hanya saja, pihaknya berharap aspirasi kader PPP bisa diakomodir," jelasnya.
Partai pemilik dua kursi di DPRD Kabupaten Malang ini disampaikan oleh Daniyal juga membenarkan bahwa akan menargetkan 7 kursi di momen Pemilihan Legislatif 2024 dengan kerja sama dan bantuan Sanusi.
"Paling tidak kalau nanti menang, pada Pileg kita bisa dibantu memperoleh satu kursi di masing-masing 7 Dapil. Paling penting adanya bantuan pasangan agar bisa memaksimalkan Pileg 2024," ungkapnya.
Sebagai informasi bahwa setelah kemarin Gerindra yang memberikam surat keputusan rekomendasi kepada Bapaslon SanDi, hari ini disusul oleh PPP.
Dengan ini, kekuatan Bapaslon SanDi resmi diusung oleh lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gerindra, PPP dan Partai Demokrat dengan kekuatan total 29 kursi di DPRD Kabupaten Malang.