Jika tahun-tahun sebelumnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan meriah, berbeda dengan tahun 2020 ini lantaran pandemi Covid-19. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memilih untuk meniadakan adanya perlombaan.
Sebab dengan digelarnya perlombaan pasti akan menimbulkan sebuah keramaian, padahal itu yang dihindari untuk mencegah adanya Covid-19. Karena itu Dewanti meniadakan perlombaan yang menciptakan kerumunan.
Baca Juga : Satu Lagi PDP di Kota Batu Meninggal, Total 16
Pemkot Batu hanya memperbolehkan perlombaan yang bersifat daring dengan memanfaatkan teknologi saat ini.
Tidak hanya itu, jika setiap tahun ada upacara peringatan 17 Agustus di lapangan Stadion Gelora Brantas, Kecamatan Batu juga ditiadakan. Gantinya peringatan akan dilaksanakan secara daring terhubung dengan Istana Negara.
“Saat ini angka positif terus bertambah, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijaga. Penting kedisiplinan masyarakat memakai masker dan taat protokol kesehatan,” ungkap Dewanti.
Tidak hanya itu saja, Pemkot Batu hingga saat ini juga tidak menggelar adanya seleksi pasukan pengibar bendera pusaka. Meski demikian kemeriahan akan nampak terlebih dengan adanya umbul-umbul yang terpasang.
Sementara itu hingga saat ini, jumlah akumulatif pasien konfirm positif Covid-19 mencapai 158 orang, dengan rincian yang masih konfirm positif ada 20 orang. 8 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Penjualan Hewan Qurban di Lumajang Sepi
8 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kemudian ada 4 orang melakukan isolasi di shelter Hotel Mutiara Baru. Lainnya ada 130 orang sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.