free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dampak Covid-19, Penjualan Hewan Qurban di Lumajang Sepi

Penulis : Bramastyo Dhieka Anugerah - Editor : Moch. R. Abdul Fatah

25 - Jul - 2020, 15:24

Placeholder
Stok Hewan Qurban Numpuk (Foto: Bramastyo Dhieka Anugerah / Jatim Times)

Hari Raya Idul Adha hanya tinggal hitungan hari, para penjual hewan qurban baik kambing maupun sapi di Lumajang, mulai turun gunung untuk membuka lapak di kawasan yang lebih mudah diakses oleh calon pembeli.

Sayangnya, tanda-tanda akan hewan qurban akan laku keras belum dirasakan para pedagang hewan qurban, bahkan para pedagang masih dihantui perasaan was-was karena penurunan daya beli masyarakat yang begitu drastis.

Baca Juga : Rapid Test Kloter Pertama 100 Persen Non Reaktif, Arema FC Lanjutkan Rapid Test

“Biasanya dua bulan sebelum Idul Adha, sudah mulai banyak orang yang booking. Sekarang masih belum ada sama sekali. Tahun lalu saya bisa menjual sampai 100 ekor. Sekarang laku satu saja susah, padahal harganya sudah saya turunkan sampai mepet biaya produksi," kata Saneli salah serang pedagang hewan qurban di jalan Veteran Lumajang

Menurut Seneli, jika kondisi ini tidak berubah, diperkirakan pedagang hewan qurban akan mengalami kerugian. Terlebih jika dihitung dengan sewa tempat, pembuatan lapak, pakan dan biaya transportasinya.

"Hitung-hitungan laba, saya seperti tidak dapat sama sekali. Apabila kondisi semacam ini tidak berubah, kerugian yang ditaksir bisa sampai 45%. Belum lagi ditambah biaya sewa tempat, bikin kandang dan wara-wirinya,” kata Seneli lagi.

Masih kata Seneli, pembeli hewan qurban biasanya datang dari sekolah–sekolah dan perguruan tinggi dan lembaga lainnya.

Baca Juga : Ada Tambahan ASN Positif Covid, Penyemprotan Balai Kota Among Tani Berlanjut

Menurutnya, jumlah penjualan hewan qurban ini setiap tahun juga ditopang oleh warga yang naik haji, namun untuk tahun ini seluruh agenda tersebut tidak cukup membantu penjualan hewan qurban.

"Namun seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya semua agenda yang melibatkan banyak orang harus dibatasi dan institusi pendidikan lebih sering belajar secara daring. Para pedagang hewan ini berharap agar situasi bisa kembali seperti semula," ujar Saneli lagi.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bramastyo Dhieka Anugerah

Editor

Moch. R. Abdul Fatah