Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Blitar dilaporkan naik signifikan. Data yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupate. Blitar saat ini tercatat 137 kasus. Rinciannya, 56 sembuh, 70 dirawat, dan 11 meninggal dunia.
Tambahan kasus terbanyak terjadi pada Jumat (24/7/2020) dengan jumlah 39. Dari 39 kasus itu, RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar, menjadi klaster penyumbang kasus positif terbanyak, yakni 31 orang.
Baca Juga : Kisruh Pemdes Selorejo dengan Petani Jeruk, Berikut Penjelasan Reskrim Polres Malang
"Ada 31 orang tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang positif covid-19. Sisanya 8 orang adalah kasus lain,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Sabtu (25/7/2020).
Diduga para nakes dari rumah sakit pelat merah tersebut tertular dari komunitas gowes yang beranggotakan para nakes. Sesuai data, mereka berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Blitar. Di antaranya Kecamatan Binangun (2), Doko (1), Gandusari (4), Garum (3), Kanigoro (1), Kesamben (1), Panggungrejo (1), Ponggok (2), Sanankulon (1), Selopuro (1), Selorejo (1), Talun (4), Wlingi (8) dan Wonodadi (1). “Kasus positif dari kluster gowes terbanyak berasal dari Wlingi karena mereka tinggal dekat dengan tempatnya bekerja,” papar Krisna.
Sementara, delapan kasus terkonfirmasi positif lain berasal drai beberapa kecamatan. Yakni Binangun (1), Doko (3), Garum (3), dan Sanankulon (1).
Terpisah Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr Endah Woro Utami menyampaikan, 31 nakes RSUD Ngudi Waluyo yang positif terpapar covid-19 merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala. Seluruhnya saat ini dalam kondisi baik dan diisolasi di ruang khusus. Mereka terus diawasi dan ditangani oleh dokter spesialis.
Baca Juga : Rapid Test Kloter Pertama 100 Persen Non Reaktif, Arema FC Lanjutkan Rapid Test
Para nakes akan mendapatkan perawatan seperti kasus terkonfirmasi positif dengan gejala apabila dalam masa isolasi tersebut ada yang menunjukkan gejala. “Mereka terlihat sehat-sehat saja karena tanpa gejala. Mereka diharuskan menjalani isolasi untuk memutus penularan covid-19," pungkas Endah.
