Seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kediri diamankan petugas karena kedapatan menyimpan 8,8 gram sabu-sabu yang sudah dikemas menjadi 26 paket di dalam sela-sela tembok Lapas.
Perbuatan DF (30) yang juga seorang residivis terungkap saat petugas Lapas melakukan razia sekitar pukul 01.00 WIB Kamis dini hari.
Baca Juga : Anak Habisi Nyawa Ayahnya Usai Jaga Malam, Polres Tulungagung Lakukan Identifikasi
"Petugas Lapas melakukan razia kemudian ditemukan sabu-sabu sela-sela tembok Lapas, lalu petugas Lapas menghubungi Polresta Kediri," kata AKP Subiyanto Kasat Narkoba Polresta Kediri usai menggelar press rilis, Kamis (23/7/20).
Napi tersebut kemudian digiring ke Polresta Kediri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menurut keterangan tersangka pelaku mendapatkan sabu tersebut dari napi di Sidoarjo. "Keduanya sudah saling kenal di dalam Lapas," kata AKP Subiyanto.
Barang bukti yang diamankan petugas berupa sabu seberat 8,8 gram yang sudah dikemasi 26 poket. Kini pihak Satnarkoba Polres Kediri Kota masih mendalami perkara tersebut. "Pelaku saat ini masih kami periksa ," kata dia.
Sementara itu, dalam press rilis yang digelar Polresta Kediri selama periode bulan Juli ada 14 kasus yang berhasil diungkap. Baik dari Satuan Reskrim, Satuan Narkoba dan Unit Reskrim Polsek Jajaran.
Dari 14 kasus tersebut, tiga di antaranya kasus curanmor, tiga kasus pencurian dengan pemberatan, satu kasus penggelapan dalam jabatan, dan satu kasus pengeroyokan.
Baca Juga : Ada yang Beda, Mulai Hari Ini Satlantas Polres Jember Gelar Operasi Patuh
Sedangkan untuk kasus narkoba, Satresnarkoba berhasil mengungkap 6 kasus dan mengamankan 7 tersangka.
"Yang menonjol dalam kegiatan pengungkapan kasus ini, adanya partisipasi aktif masyarakat. Karena adanya informasi dari masyarakat ini para petugas baik dari Polsek pun Polresta melakukan lidik hingga dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana.
