Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember (AMJ), Rabu (22/7/2020), menggelar aksi demo mendukung DPRD Jember dalam paripurna hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Bupati dr Faida di bundaran depan gedung DPRD Jember. Termasuk kalangan ibu-ibu.
Namun, ada cerita menarik terkait demo itu. Juliatin, warga asal Mayang yang ditemui media ini, mengatakan dirinya tidak tahu jika diajak aksi untuk berdemo dan mendukung HMP DPRD Jember.
Baca Juga : Datangi Terminal Talangagung, Dua SPG Cantik Ini Diminta Nyanyi oleh Dishub, Ada Apa?
"Saya nggak tahu kalau demo. Tadi bilangnya diajak istighotsah dan salawatan. Ternyata demo," ujar Juliatin yang ikut aksi dengan mengajak balitanya.
Ketika ditanya alasan membawa anak, Juliatin mengatakan anaknya diajak karena di rumah tidak ada yang menjaga. “Suami saya kerja. Kalau anak tidak dibawa, siapa yang jaga. Lagian saat mau berangkat tadi, diperbolehkan bawa anak,” ungkapnya.
Sementara, Gus Baikun yang menjadi orator dalam aksi terebut mengatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat yang tergabung dalam AMJ mendukung langkah DPRD Jember dalam menggunakan hak-haknya.
“Terlalu banyak kegagalan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember. Oleh karenanya, kami mendukung anggota dewan dalam menyatakan hak pendapatnya dengan melakukan pemakzulan terhadap bupati Jember,” ujar Gus Baikun.
Baca Juga : Tinggal di Rumah Kurang Layak, Bupati Lumajang Segera Renovasi Rumah Bu Maati
Aksi ini sendiri mendapat pengawalan ketat dari ribuan personel kepolisian dari Polres Jember, Polres Bondowoso, dan Polres Lumajang.
