Salah satu cara asyik berwisata adalah dengan riding. Menikmati pemandangan sambil mengendarai motor sangatlah seru. Apalagi tujuannya adalah wisata pantai. Menikmati jalan yang meliuk-liuk diapit dengan pemandangan yang indah akan membuat liburan Anda terasa lebih menyenangkan.
Di Blitar, ada banyak destinasi wisata yang seru dijelajahi dengan naik motor. Salah satunya Pantai Pasetran Gondo Mayit. Pantai nan indah dengan pasir putih di ujung selatan Jawa ini sungguh memesona.
Baca Juga : Indahnya Sunrise di Tunggul Manik
Sekilas mendengar nama Pantai Pasetran Gondo Mayit mungkin para traveller bisa langsung merinding. Namun di balik nama itu ternyata tersimpan keindahan pantai pasir putih yang membentang dengan sejuta pesonanya.
Ya, Pantai Pasetran Gondo Mayit atau lebih dikenal dengan nama Pantai Pasir Putih ini merupakan salah satu wisata pantai di Kabupaten Blitar yang berada dalam satu kawasan dengan Pantai Tambakrejo.
Kedua pantai ini hanya dipisahkan oleh sebuah bukit. Pantai Pasetran Gondo Mayit ini terletak di sebelah timur Pantai Tambakrejo, Letaknya masih sama di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Meskipun hanya terpisahkan oleh sebuah bukit, Pantai Pasetran Gondo Mayit ini memiliki karakteristik pasir yang berbeda dengan pantai tambakrejo. Dengan karakteristik pasir putih yang halus ini memang masih jarang dikunjungi wisatawan. Tentu dengan suasana dan belum padatnya jumlah pengunjung, menjadi betah untuk menjelajahi pantai ini.
Keseruan berwisata menuju Pantai Pasetran Gondo Mayit itu seperti dirasakan BLITARTIMES bersama rekan bikers pada Minggu (19/7/2020). Akses yang ditempuh cukup mudah. Meski lokasi pantai ini juga tidaklah dekat, berjarak sekitar 27 kilometer dari Kota Blitar.
Bagi traveller yang ingin berkunjung ke Pantai Pasetran Gondo Mayit, rute yang dilalui masih searah dengan Pantai Tambakrejo. Yakni dari Kota Blitar lurus menuju arah selatan melewati Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Wonotirto. Saat masuk kawasan wisata pantai Tambakrejo, Anda hanya perlu belok ke kiri pada pertigaan Masjid Tambakrejo lalu cukup mengikuti jalan sekitar 300 meter Anda akan menemukan gang ke kanan menuju Pantai Pasir Putih Gondo Mayit.
“Jalan yang dilalui dari Kota Blitar tidak sulit. Aspal jalanya mulus. Cuma sedikit berkelok-kelok, tapi tidak ada masalah karena menanjaknya juga tidak tinggi. Hari ini saya bawa Vespa LX 125 IGET, perjalanan lancar tidak ada kendala,” ungkap Faris Ghifari, rekan BLITARTIMES saat riding ke Pantai Gondo Mayit, Minggu (19/7/2020).
Saat memasuki kawasan pantai pasetran Gondo Mayit, berbagai jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa parkir di sekitar pantai. Menginjakkan kaki di pantai ini traveller akan disambut dengan suasana pantai yang tenang, khas pantai selatan Jawa yang kental. Namun perlu diingat, meskipun nyali Anda cukup besar, silakan duduk-duduk dan relaks saja sambil menikmati pemandangan luar biasa ini.
Pantai selatan Jawa memiliki ombak cukup besar, jadi disarankan kepada traveller untuk tidak berenang atau mendekat pantai demi keamanan dan keselamatan.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan di Kota Malang Mulai Tunjukkan Tren Positif
“Kita datang sore-sore ingin lihat sunset tapi tertutup mendung. Tapi perjalanan kita hari ini menyenangkan sekali. Meski disambut mendung dan sedikit hujan kita bisa menikmati indahnya pantai Gondo Mayit dari atas bukit. Sangat indah sekali pantainya, Amazing Blitar. Travelling jadi makin seru dengan naik motor,” tukas Faris.
Perlu diketahui, nama Pantai Pasir Putih Gondo Mayit sendiri memiliki beberapa versi. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasir Putih Bagio, nama Pasir Putih Gondo Mayit sendiri diambil dari sejarah atau cerita yang berkembang dari orang yang bertapa atau bersemedi di bukit yang berada di sebelah timur pantai tersebut. Akan tetapi setelah selang beberapa hari orang tersebut tidak diketahui keberadaannya, justru yang tercium aroma mayat.
"Mungkin ada dua versi sejarah yakni ceritanya pasir putih ini dulunya bukit di sebelah timur atau disebut Balekambang itu untuk menuju tempat tersebut harus melewati hamparan pasir putih yang membentang. Artinya orang yang mau ke tempat itu hatinya harus putih bersih tanpa ada niat buruk. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cerita pertapa itu," terang Bagio.
Sedangkan versi yang kedua menurutnya sejarah Pantai Pasir Putih Pasetran Gondo Mayit sendiri dalam versi cerita legenda adalah bekas pertapaan Nyi Gendeng Permoni. Permoni digambarkan sebagai sosok bangsa jin jahat yang sering menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan.
Maka, agar tidak tersesat dan terjerumus dalam tipu daya makhluk gaib, orang yang ingin ke bukit Balekambang tersebut harus melewati hamparan pasir putih untuk menyucikan niat dan tujuannya.
"Itu semua sebenarnya adalah pesan bagi kita semua yang berkunjung ke tempat-tempat yang indah seperti ini harus saling menjaga baik itu dari segi lingkungan maupun etika dan perilaku kita sebagai manusia. Cerita itu sebenarnya hanya mitos agar kita tetap ingat pada sang Pencipta," ujar Bagio sambil bercanda.
