Dua pelaku jambret HP di Jalan Villa Puncak Tidar, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu malam (18/7/2020) tertangkap oleh driver ojek online dan warga setempat. Tak pelak dua pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga.
Beruntung nyawa kedua pelaku bisa terselamatkan. Petugas Polsek Sukun segera membawa dua pelaku ke Mapolsek menghindari amukan dari massa yang semakin banyak berdatangan.
Baca Juga : Polisi Berikan Toleransi Bagi Pemilik SIM Mati, Syaratnya...
Diketahui sebelumnya, jika dua pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan. Mereka menjambret HP Samsung A7 milik seorang wanita yang dari informasi diketahui bernama Ulfa (24) warga asal Banjarmasin yang kos di kawasan Jalan MT Haryono.
Alsad (20), salah satu driver ojol yang ikut mengejar dan menangkap pelaku mengatakan, jika awalnya ia bersama teman-temannya tengah menunggu orderan di sebuah kafe.
Namun perhatiannya kemudian beralih melihat dua motor Scoopy yang berjalan dari arah Jalan Puncak Mandala dengan kondisi kencang terlihat saling kejar. Selain itu, pengendara motor belakang juga meneriaki motor dua pengendara motor didepannya jambret.
Mendengar teriakan tersebut, sontak Alsad dan teman-temannya ikut melakukan pengejaran terhadap dua pria yang diteriaki jambret. Pelaku saat itu kabur dan masuk kawasan perumahan.
Upaya kabur pelaku sia-sia. Saat masuk kawasan perumahan Jalan Perum Villa Puncak Tidar, pelaku tak bisa kabur lantaran terhalang oleh pintu portal yang tertutup. Dari situ, dua pelaku pun kemudian tak bisa kabur dan langsung ditangkap warga.
"Ya terjebak di situ, portalnya tutup, akhirnya tertangkap dan sempat dihajar, kemudian diamankan di pos satpam. Nggak lama polisi kemudian datang," bebernya (19/7/2020).
Anton Kurniawan, driver ojol lainnya juga ikut mengejar dan menangkap pelaku, menjelaskan jika kejadian penjambretan tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 wib.
Saat itu, usai mendengarkan teriakan dari korban terdapat sekitar 20 kendaraan ojek online maupun warga yang ikut mengejar dua pelaku yang kabur.
Baca Juga : Wartawan TV Lokal di Jember Jadi Korban Intimidasi Saat Liput Antrean BBM
"Setelah ada teriakan ya banyak teman-teman yang ikut mengejar ada kurang lebih 20 an motor lah," jelasnya.
Saat dikejar massa, di tengah jalan pelaku sempat membuang HP yang ia jambret. Namun beruntung HP tersebut masih bisa ditemukan meskipun dalam kondisi sedikit mengalami kerusakan.
"Setelah tertangkap warga memang sempat geram. Ditanya mereka katanya dari Wagir, Kabupaten Malang," jelasnya.
Sementara itu, untuk identitas kedua pelaku dan korban, ia tidak mengetahui. Sebab, saat ditangkap dua pelaku sama sekali tidak membawa identitas.
Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto, membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya saat ini masih belum bisa memberikan keterangan detail lantaran ke dua pelaku masih dalam pemeriksan lebih lanjut.
“Masih terus lidik,” pungkasnya.