free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Disdikbud Akan Bukukan Sejarah Kota Malang untuk Konsumsi Siswa

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Jul - 2020, 01:35

Placeholder
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang, Zubaidah (paling kanan) (Foto: Ima/ MalangTIMES)

Penggabungan pendidikan dengan kebudayaan dalam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membuat Disdikbud Kota Malang melakukan berbagai inovasi. Salah satunya, membukukan sejarah Kota Malang untuk konsumsi para siswa.

"Kebudayaan akan ada kegiatan berkaitan dengan penulisan sejarah-sejarah, di antaranya sejarah Kampung Dinoyo maupun Kampung Polowijen," ucapnya dalam gelaran Focus Group Discussion bersama para akademis dan budayawan belum lama ini.

Baca Juga : Kenang Perjuangan, Rektor UIN Malang Beri Nama Gedung-gedung Pimpinan Kampus Terdahulu

Jadi, nantinya anak-anak di lingkungan pendidikan Kota Malang akan tahu sejarah Kota Malang yang sebenarnya.

"Jangan sampai hidup di Kota Malang sudah puluhan tahun bahkan melebihi tidak mengerti kenapa sebetulnya namanya Malang," ucapnya.

Kepada para sejarawan di Kota Malang, Zubaidah pun meminta arahan. Ia menyampaikan, sejarah-sejarah Kota Malang dari para sejarawan ini nantinya akan dibukukan dan digandakan untuk materi pembelajaran di sekolah.

"Bapak sejarawan yang sudah nglontok, mohon arahan, dan sekaligus nanti sejarah-sejarah itu akan kita bukukan, yang nantinya akan kita gandakan biar menambah perpus di sekolah sekaligus juga materi pembelajaran di sekolah," tuturnya.

Baca Juga : Koin Mami Kelor UIN Malang, Inovasi Layanan Publik Terbaik Pilihan Kemenag

Langkah ini dilakukan Disdikbud agar ada pembeda antara kebudayaan yang ikut dengan dinas pariwisata dengan kebudayaan yang ikut di dinas pendidikan. Dan memang dirinya sepakat bahwa antara pendidikan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang saat ini jangan sampai dipisahkan.

"Kita ingin memajukan pendidikan melestarikan kebudayaan itu betul-betul nyata, betul-betul ada, dan bisa dinikmati pelajar juga orang dewasa," tandasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni