free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Hidupkan Kembali Sisi Redup Kota, Master Plan Machfud Arifin untuk Surabaya

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

17 - Jul - 2020, 16:03

Placeholder
Machfud Arifin

SURABAYATIMES - Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin menyampaikan master plan jika dirinya terpilih sebagai wali kota Surabaya pada pilwali 2020 Desember mendatang.

Beberapa master plan yang diutarakan Machfud seperti meningkatkan kawasan sentral bisnis di tengah kota dengan memanfaatkan lahan yang mangkrak.

"Sekarang kita lihat, ada Pasar Tunjungan. Di situ harga tanah paling mahal. Sayang jika mangkrak. Kalau saya terpilih, akan saya tata ulang dan dijadikan sentral bisnis untuk menambah PAD Kota Surabaya," kata Machfud dalam paparannya di Hotel Mercure, Surabaya, (16/7/2020).

Selain Pasar Tunjungan, Machfud juga berencana akan mengoptimalkan Pasar Turi lama karena juga bisa memberi sumbangsih pada PAD Surabaya. "Bukan pasar itu nanti saingan sama mal. Tidak. Tapi bagaimana pasar tradisional dengan konsep tematik bisa menarik pengunjung datang. Membeli oleh-oleh, mereka bisa nyaman karena pasar tidak kumuh lagi, nyaman, tertata dan memiliki ventilasi yang baik," jelasnya.

Mantan kapolda Jatim ini juga menyampaikan dirinya akan memaksimalkan transportasi masal. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang belum memaksimalkan transportasi. Apalagi di beberapa titik di Surabaya sering terjadi kemacetan. Transportasi masal tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan.

"Bagaimana nanti Surabaya memiliki bus dalam kota yang bagus. Juga nanti ada Perpres 80 Tahun 2019, yang rencananya akan ada MRT dan LRT di Gerbang Kertasusila," ucapnya.

Machfud juga menyoroti bagaimana kondisi permukiman di beberapa titik lokasi di Surabaya yang masih kumuh dan tidak rapi. Ia memiliki konsep agar pemukiman tersebut lebih tertata dan memiliki ventilasi yang memadai.

"Seperti rumah susun juga. Bagaimana nanti konsep rumah susun yang modern, bersih, rapi, dan nyaman. Tidak dusel-duselan," terangnya.

Lalu Machfud berkeinginan mengubah kawasan sungai agar dioptimalkan menjadi sektor-sektor bisnis. Ia mencontohkan sebuah sungai di Malaysia yang di sekitarnya dimanfaatkan sebagai tempat usaha seperti kafe dan rumah makan.

"Pembersihan sungai-sungai. Sekitar sungai bisa dioptimalkan, dipelihara. Bisa dioptimalkan untuk tempat-tempat yang menghasilkan pemasukan," ujarnya.

Di wilayah pesisir, seperti Kenjeran, Machfud akan mengoptimalkan pantai tersebut agar diminati wisatawan baik lokal maupun mancanegara. "Di pesisir bisa dinaikkan nilai bisnisnya agar memberi pemasukan PAD. Pantai dijadikan tempat yang menarik minat wisata. Kawasan-kawasan pantai dioptimalkan sebagai tempat wisata. Lokasi-lokasi di sekitar pantai bisa dijadikan wisata unggulan di Surabaya. Kawasannya diolah jadi kawasan Marina di pinggir laut. Sekarang banyak orang refreshing itu pingin ke pantai. Bisa juga ada wisata religi, contoh di Kendari, ada masjid yang bisa berdiri terapung," terang Machfud.

Terakhir, Machfud menjabarkan bagaimana pemanfaatan teknologi untuk penyerapan di Surabaya agar pembuangan air baik itu air hujan bisa cepat mengalir ke laut. "Membuat bak kontrol dengan teknologi yang bagus, agar tidak menimbulkan genangan-genangan air di Surabaya," imbuh dia.
 

 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy