Industri rokok yang menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Malang mulai berbenah menyambut new normal life atau kelaziman baru hidup di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan menjadikan pabrik rokok sebagai kawasan Industri Tangguh, seperti yang dilakukan Pabrik Rokok (PR) Gudang Baru.
Baca Juga : Ranperda Pengelolaan Sampah Kota Malang, Legislatif Beri Catatan
Hari ini (Sabtu, 11/7/2020) Bupati Malang HM. Sanusi bersama Dandim 0818 Malang-Batu Letkol (Inf) Ferry Muzawwad, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat dan beberapa jajaran pejabat dinas melakukan peninjauan PR Gudang Baru di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen.
Dalam kunjungan tersebut, Sanusi menuturkan bahwa pihaknya memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita memastikan bahwa di setiap perusahaan ini, supaya melaksanakan protokol kesehatan agar semua karyawannya bisa terjamin tidak tertular Covid-19," ucapnya.
Jika nantinya terdapat indikasi terkait penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, lanjut Sanusi, akan langsung dilakukan isolasi mandiri untuk tahap pencegahan dini.
"Kalau ada indikasi itu, segera kita isolasi agar tidak menjalar ke yang lainnya," ujarnya.
Terkait hasil peninjauannya bersama jajaran Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang Sanusi menyebutkan bahwa pantauan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan pabrik rokok yang terletak di Jalan Probolinggo nomor 168, Kepanjen ini dirasa sudah bagus.
"Sudah bagus. Jadi setiap karyawan sudah ada sekatnya. Antar satu sama lain sudah ada plastik atau ada mika yang membatasi dan semua sudah pakai masker," ungkapnya.
Selain itu, sebelum memasuki wilayah PR Gudang Baru, semua orang harus melalui sebuah bilik anti virus untuk tahapan SOP (Standard Operational Procedure) mulai dari jajaran pimpinan hingga para pekerja pabrik.
"Secara umum begitu (sudah bisa menjadi Industri Tangguh) sudah bagus tadi. Sudah mulai dari awal ada penyemprotan anti virusnya itu sama ada dibatasi," jelasnya.
Baca Juga : TPA Talangagung Masuk 15 Besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Terpantau, di setiap pintu masuk di lingkungan pabrik juga dilengkapi dengan tempat cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Cuci tangan menjadi tahapan sterilisasi kedua setelah melalui bilik anti virus.
Lebih lanjut Sanusi juga berharap agar industri perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sebagai upaya pencegahan dini di lingkungan perusahaan.
"Ya industri lain semoga mengikuti protokol kesehatan agar nanti dijamin keselamatan untuk para karyawannya agar tak tertular Covid," ucapnya.
Selain itu para pemimpin perusahaan juga diimbau agar selalu memberikan edukasi terkait protokol kesehatan Covid-19 kepada seluruh karyawan dan juga jajaran direksi.
"Saya berharap untuk pimpinan-pimpinan perusahaan untuk mengimbau memberi edukasi kepada semua karyawannya agar melakukan protokol kesehatan tidak hanya di perusahaan, tetapi juga saat di rumah yang berada di luar perusahaan harus terus menjaga agar tak tertular Covid," pungkasnya.